SOLOPOS.COM - Ilustrasi sakit ginjal. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Agar tidak terlambat mendeteksi, kenali beda sakit pinggang biasa dan karena ginjal. Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Ada banyak gangguan yang dapat menyebabkan perasaan sakit pada pinggang dan salah satunya adalah penyakit ginjal. Tentu masalah ini perlu segera mendapatkan diagnosis agar penanganan dini dapat dilakukan guna mencegah komplikasi.
Ginjal adalah salah satu organ penting yang dibutuhkan oleh tubuh dan terletak di dekat tulang belakang. Saat seseorang mengidap penyakit ini, salah satu gejala yang umum dirasakan adalah sakit pinggang. Namun benarkah seseorang yang mengalami sakit pinggang adalah tanda bahwa kamu terserang penyakit ginjal?
Karena itu kamu perlu mengetahui beda sakit pinggang biasa dan karena ginjal. Dikutip dari halodoc.com pada Jumat (22/9/2023), sakit pinggang tidak selalu berarti kamu terserang gangguan ginjal. Masih banyak penyakit lain yang juga dapat menimbulkan gejala yang sama. Pada kasus penyakit ginjal, saat seseorang mengidap batu ginjal, kondisi medis ini dapat ditandai dengan sakit pada pinggang.
Karena itu kamu perlu mengetahui beda sakit pinggang biasa dan karena ginjal. Dikutip dari halodoc.com pada Jumat (22/9/2023), sakit pinggang tidak selalu berarti kamu terserang gangguan ginjal. Masih banyak penyakit lain yang juga dapat menimbulkan gejala yang sama. Pada kasus penyakit ginjal, saat seseorang mengidap batu ginjal, kondisi medis ini dapat ditandai dengan sakit pada pinggang.
Gangguan pada pinggang sebagai tanda penyakit ginjal biasanya tidak mereda, meski kamu mengubah posisi tubuh. Selain batu ginjal, kebanyakan penyakit ginjal lain yang muncul bukan dengan gejala sakit pinggang, melainkan nyeri pada bagian otot tulang belakang.
Sakit pinggang yang mengarah pada kondisi batu ginjal muncul pada bagian kanan dan kiri, tepat pada posisi ginjal. Maka dari itu, jika kamu mengalami sakit pinggang yang menyebar ke area di sekitarnya, ada baiknya melakukan pemeriksaan.
Tanda penyakit ginjal pertama yang harus kamu ketahui adalah frekuensi buang air kecil menjadi lebih meningkat, terutama pada malam hari. Kondisi ini terjadi saat ginjal tidak mampu lagi menyaring dengan optimal, sehingga kamu akan lebih sering buang air kecil. Jika intensitas buang air kecil kamu meningkat, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan.
Untuk semakin tahu beda sakit pinggang biasa dan karena ginjal, kamu juga bisa mengecek kondisi urine kamu. Jika kamu menemukan busa atau darah pada urine yang dikeluarkan, hal ini mungkin saja menjadi tanda terjadinya penyakit ginjal.
Busa yang muncul di dalam urine mengindikasikan bahwa tubuh sedang kelebihan protein. Bukan hanya itu, perhatikan pula warna urine ketika kamu berkemih. Jika urine mengandung darah, masalah ini mungkin saja menjadi gejala penyakit ginjal.
Saat ginjal yang tak lagi mampu melakukan tugasnya dengan baik, protein albumin bisa saja bocor ke jaringan lainnya. Pembengkakan pada area sekitar mata bisa menjadi tanda terjadinya kebocoran protein. Masalah ini bisa muncul karena area tubuh yang berperan sebagai tempat penyimpanan protein mengalami kendor, salah satunya pada area mata.
Cara lain untuk mengetahui beda sakit pinggang biasa dan karena ginjal, juga bisa dilihat dari kaki atau betis. Penyakit ginjal juga bisa memengaruhi alat gerak, dalam hal ini adalah kaki. Kondisi ini bisa kamu amati pada bagian betis dan kaki, yaitu terjadinya pembengkakan pada area tersebut. Hal ini disebabkan karena terjadi penumpukan sodium.