SOLOPOS.COM - Suasana pasar sore di kawasan Jalur GAZA, Nitikan, Umbulharjo, Jogja. Suasana pasar sore di kawasan Jalur GAZA, Nitikan, Umbulharjo, Jogja. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA-Selama ramadan, ada saja orang yang mencoba peruntungan dengan membuka lapak. Salah satunya lapak kuliner, berikut daftar pasar tiban di Jogja.

Pasar Tempo Doeloe
Pasar Sore Tempo Doeloe berada di Jalan Soregenen, Nitikan, Umbulharjo. Pasar sore ini lebih dikenal dengan sebutan Jalur Gaza. Berbeda dengan pelaksanaan pasar sore pada tahun sebelumnya, pada gelaran pasar sore tahun keenam kali ini, panitia sengaja menghadirkan suasana dan konsep masa lalu. Sejumlah makanan tempoe doloe seperti tiwul, kipo, kicak dan corobikan yang jarang bisa ditemukan bisa didapatkan para pengunjung di pasar sore ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Wakil Ketua Panitia sekaligus Takmir Masjid Mutohirin Nitikan, Syukur mengatakan, takmir selalu berupaya menyajikan hal berbeda pada gelaran pasar sore Ramadan setiap tahunnya. Salah satunya  penggunaan pakaian Jawa oleh para panitia dan pedagang untuk meneguhkan kesan Tempo Doeloe dan Keistimewaan DIY.

Pasar Sore Ramadan Jokoriyan
Mengambil lokasi di jalan sepanjang 500 meter, Pasar Sore Ramadan Jogokariyan, Mantrijeron, Jogja diramaikan 360 pedagang. Berbagai makanan ringan, hingga gudeg ada di pasar sore yang telah berjalan sepuluh tahun ini.
Ketua Panitia Pasar Sore Ramadan Jogokariyan Yusna Septian Adyarta mengungkapkan selain pasar sore, panitia juga menggelar sejumlah kegiatan pendukung seperti lomba fotografi, stand up comedy, tarawih bersama dan buka bersama.

“Mereka tidak hanya berasal dari Mantrijeron, tapi juga dari beberapa kecamatan lainnya. Selain menu buka puasa mereka juga menjual perlengkapan salat dan kebutuhan lainnya,” imbuhnya.

Pasar Tiban UGM
Sepanjang Jalan Notonegoro hingga Jalan Olahraga di kawasan kampus Universitas Gajah Mada (UGM) tidak hanya sesak dijejali pedagang dan pembeli saat momen Sunmor (Sunday Morning) saja. Kawasan sejuk nan asri itu sejak hari pertama puasa, Sabtu (28/6/2014) sore ramai dijejali pedagang yang menjual aneka makanan terutama takjil berbuka puasa.

Suasana ini sudah menjadi tradisi sejak medio 90-an saat Ramadan tiba. Kampus UGM juga masih  memberikan izin kepada para pedagang untuk berjualan selama Ramadan.

Kawasan Seturan-Babarsari
Bulan Ramadan juga berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang makanan di Seturan, Depok, Sleman. Yani, pedagang di kawasan tersebut menjual aneka jenis makanan, mulai dari gorengan, kue, nasi bungkus hingga minuman kolak dan es buah. Khusus Ramadan, kata dia, menu jajanan diperbanyak variasinya dibading hari biasa.
“Soalnya pas Ramadan ini prioritas utama kan memang untuk yang buka puasa. Jadi ya harus lengkap,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya