SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan semangka. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Di malam hari saat perut kelaparan, tak jarang kita memilih untuk makan semangka lantaran mengonsumsi buah sebagai camilan lebih sehat dibandingkan mi instan. Lalu adakah efeknya bagi kesehatan? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Semangka adalah makanan penting di musim panas. Sulit menemukan seseorang yang tidak suka makan semangka. Buah musim panas yang manis dan berair ini sedang musimnya dan juga bisa menjadi pengganti pelepas dahaga.

Promosi BRI Buka 3 Program Rekrutmen Pekerja, Cek Kualifikasinya

Tak hanya itu, semangka juga kaya akan manfaat kesehatan. Secara alami kaya akan kandungan air dan nutrisi serta mineral yang kuat seperti potasium dan likopen.  Buah merah yang berair juga terbukti meredakan atau menurunkan kemungkinan nyeri otot, meningkatkan kesehatan jantung, dan bahkan mungkin mengandung senyawa tertentu yang memiliki sifat melawan kanker.

Sebelum mengetahui apa saja efek makan semangka di malam hari, ketahui juga bahwa khuhsus untuk ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi buah ini secara rutin. Dengan kandungan airnya yang tinggi yaitu 92%, ini mengurangi pembengkakan kehamilan dan mual di pagi hari juga.

Tak heran, dengan banyaknya manfaat kesehatan, buah ini bukanlah buah yang bisa Anda lewatkan saat sedang musimnya. Namun tahukah Anda bahwa pada waktu-waktu tertentu, jika salah makan, buah ini bisa membuat Anda mengalami gangguan kesehatan?

Karena semangka memberikan banyak manfaat, banyak dari kita cenderung memakan buah ini di sela-sela waktu makan atau bahkan lebih suka memakannya sebagai makan malam, tepat sebelum tidur. Namun, ini adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan oleh siapa pun. Makan semangka di malam hari dapat menimbulkan lebih dari satu masalah kesehatan.

Berikut ini sejumlah masalah yang bisa terjadi saat kamu makan semangka di malam hari seperti dikutip dari timesofindia.com pada Kamis (7/9/2023):

1.  Membuat perut terasa begah

Pencernaan kita lebih lambat setelah malam hari dan paling aktif di pagi hari dan untuk alasan yang sama, selalu disarankan agar Anda menjaga makan malam Anda tetap ringan dan mudah. Semangka, dengan kandungan air dan asamnya yang tinggi, dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan masalah perut.

Dalam beberapa kasus, hal ini juga dapat menyebabkan iritasi usus. Hal yang sama juga direkomendasikan dalam buku peraturan Ayurveda.

2. Tinggi gula

Sebelum kamu memutuskan makan semangka di malam hari, ingatlah bahwa makanan ini mengandung banyak gula (meskipun alami). Gula sebaiknya dihindari di malam hari dan bahkan dapat menyebabkan penambahan berat badan, sesuatu yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Ditambah lagi, banyak buah-buahan di pasaran mungkin dibubuhi bahan kimia untuk meningkatkan rasa manisnya, yang lagi-lagi mengecewakan.

3. Membuat sering buang air kecil

Semangka memiliki kandungan air 92%. Meskipun hal ini dapat mengatasi rasa hidrasi di puncak musim panas, meminumnya di malam hari berpotensi membuat kamu lebih sering ke kamar mandi dan mengganggu tidur kamu. Dalam beberapa kasus, semangka jika tidak dimakan secara terkontrol dapat menyebabkan masalah retensi air sehingga menyebabkan pembengkakan dan overhidrasi.

Jika makan semangka di malam hari bisa menimbulkan sejumlah masalah, lalu kapan waktu terbaik untuk makan buah bercita rasa manis ini?

Agar mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya cobalah mengonsumsi buah ini di siang hari. Faktanya ini bisa menjadi salah satu makanan terbaik yang bisa Anda nikmati untuk sarapan. Hindari minum air setidaknya 30-45 menit setelah makan buah.

Kamu juga bisa mengonsumsi buah ini sebagai camilan di antara waktu makan, namun sebaiknya dihindari pada sore hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya