SOLOPOS.COM - Ilustrasi mimpi (news.com.au)

Solopos.com, SOLO – Mimpi merupakan bunga tidur. Ada juga yang beranggapan mimpi adalah fantasi di alam bawah sadar. Sebagian lagi berpendapat mimpi akan membantu kita mengingat kenangan dan menjadikan pikiran kita tetap aktif untuk mempersiapkan emosional kita menyambut hari esok.

Tak ada seorang pun yang benar-benar mengetahui fungsi sebenarnya dari mimpi. Walau demikian, news.com.au, Jumat (6/12/2013), mengungkapkan kenyataan bahwa mimpi menyimpan banyak fakta yang menarik. Berikut ini ulasannya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Mimpi Indah Tak Berarti Apapun

Sebuah penelitian di tahun 2008 menghasilkan temuan bahwa sebagian besar orang menganggap mimpi buruk merupakan suatu pertanda negatif. Tetapi, menurut Dr Ross Levin, psikolog spesialis gangguan tidur dari Universitas Yeshiva New York, anggapan semacam itu tak benar. “Sebenarnya semua mimpi pada dasarnya adalah mimpi buruk.”

Lagi pula, sebagian peneliti berpendapat mimpi buruk sebenarnya bermanfaat agar lebih bertahan dalam menghadapi kehidupan di dunia nyata.

Mimpi Buruk Jadi Peringatan Masalah Kesehatan

Mimpi buruk terkadang dikaitkan dengan kondisi jantung dan migrain. “Setiap infeksi meningkatkan jumlah gelombang lambat yang kita miliki,” ujar Dr Patrick McNamara, seorang ahli saraf dari Boston University Medical School.

Wanita Juga Bermimpi Seks

Menurut sebuat studi yang melibatkan 1986 mahasiswa, mendapatkan hasil yang mengejutkan. Sebanyak 37% wanita orgasme pada tidur mereka. Jadi bukan hanya pria yang bisa mimpi basah alias orgasme dalam mimpi, ternyata wanita juga demikian.

Mimpi Melumpuhkan Anda

Selama kita dalam keadaan tidur dan bermimpi, maka otak kita menjadi lumpuh untuk sementara. Keadaan ini akan mencegah kita berjalan atau melakukan hal lainnya selama tidur. Dua sistem otak yang kuat bekerja sama untuk melumpuhkan otot rangka. Hal ini akan menjaga kita tetap berada di tempat walapun kita mimpi hal aneh sekalipun.

Lebih Peka Terhadap Suara

Menurut Dr Robert Stickgold, seorang profesor Harvard Medical Scool mengatakan kita paling sering adalah mimpi dengan objek tanpa suara. Kita memang bisa melihat mereka bergerak tetapi tanpa suara. Orang yang sedang bermimpi lebih peka terhadap suara daripada sentuhan.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya