Lifestyle
Jumat, 7 Januari 2022 - 06:27 WIB

Ini Konsekuensi Meyakini Ada Arwah Dalam Boneka Arwah

Newswire  /  Damar Sri Prakoso  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ivan Gunawan menggendong boneka arwah. (instagram @ivan_gunawan)

Solopos.com, SOLO — Boneka arwah atau spirit doll belakangan ini tengah menjadi tren. Mulai dari orang biasa hingga publik figur berbondong-bondong mengikuti tren adopsi boneka tersebut.

Boneka arwah yang banyak dimiliki para publik figur ini kebanyakan berwujud menyerupai bayi, yang kemudian mereka rawat layaknya seorang anak.

Advertisement

Tak sedikit yang berkeyakinan bahwa ada arwah yang bersemayam di dalam boneka. Tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai benda mati pada umumnya seperti boneka yang biasa dimainkan anak kecil.

Beberapa boneka yang disebut-sebut sudah diisi arwah itu diklaim dapat mengerti perasaan sang pemilik. Kegunaan spirit doll ini biasanya untuk melakukan meditasi atau menyembuhkan trauma mendalam bagi seseorang.

Advertisement

Beberapa boneka yang disebut-sebut sudah diisi arwah itu diklaim dapat mengerti perasaan sang pemilik. Kegunaan spirit doll ini biasanya untuk melakukan meditasi atau menyembuhkan trauma mendalam bagi seseorang.

Baca Juga: Begini Awal Mula Merebaknya Fenomena Adopsi Boneka Arwah

Menurut pembuat boneka Julia Inglis di situs miliknya, Scared Familiar, boneka arwah digunakan sebagai cerminan diri sang pemilik. “Boneka arwah bisa menjadi cermin atau jembatan ke diri Anda yang mungkin tidak bisa Anda ekspresikan,” tulis Julia.

Advertisement

“Dia adalah seorang teman dan semakin banyak waktu yang Anda habiskan dengan teman ini, semakin Anda mencintai mereka. Mungkin Anda mulai menceritakan rahasia yang Anda simpan di hati dan tidak bisa dibagikan kepada orang lain,” jelasnya seperti dikutip dari Bisnis.com, Rabu (5/1/2022).

Sekretaris Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama M. Fuad Nasar mengatakan bahwa meyakini adanya arwah yang bersemayam di boneka arwah bertentangan dengan nilai tauhid.

“Mempercayai adanya unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia atau benda alam berarti menurunkan nilai kemuliaan manusia, karena bertentangan dengan nilai tauhid sebagai asas keimanan kepada Allah Yang Maha Esa,” ujar Fuad Nasar dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara, Kamis (6/1/2022).

Advertisement

Baca Juga: Heboh Boneka Arwah, Ini Pendapat PP Muhammadiyah

Fuad menilai dalam tinjauan moderasi beragama, segala sesuatu yang merendahkan harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan sebagai makhluk yang berakal harus dicegah.

Boneka arwah atau benda apa pun tidak layak dipercayai membawa keberuntungan atau sebaliknya. Menurutnya, hobi mengoleksi boneka sebagai karya seni dan mainan boleh-boleh saja, tapi tidak boleh lebih dari itu.

Advertisement

“Manusia tidak bisa menciptakan roh atau nyawa, dan tidak bisa memberi atau memindahkannya kepada benda mati yang dibikin. Roh atau arwah sepenuhnya urusan Allah dan sains modern tidak bisa menembusnya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif