SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan sahur. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Ketahui sejumlah manfaat mengakhirkan sahur saat puasa Ramadan. Waktu sahur yang terbaik adalah sepertiga terakhir malam, yaitu menjelang subuh. Waktu tersebut merupakan waktu yang dianjurkan Rasulullah saw.

Hal itu dikatakan oleh Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta dalam tulisan berjudul Sebaik-baik Sahur di Akhir Waktu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Jadi makan sahur yang dipepetkan waktunya dengan saat azan subuh itu semakin baik sebab batas akhir waktu sahur adalah saat masuk waktu salat tersebut,” kata Muhammad Ishom dikutip dari NU Online pada Selasa (12/3/2024).

Ia juga menyebutkan bahwa mengakhirkan sahur pada saat puasa Ramadan memiliki banyak hikmah, antara lain sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan fisik

Dalam konteks Ramadhan, mengakhirkan sahur merupakan tuntutan rohaniah sambil menjaga kesehatan fisik. “Agar kita cukup kuat menahan lapar dari saat awal berpuasa [waktu subuh] hingga akhir berpuasa [waktu maghrib] pada hari itu,” jelasnya.

Menurutnya dengan memahami keutamaan dan manfaat kesehatan dari mengakhirkan sahur, kita akan dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih bermakna dan memastikan kesehatan tubuh tetap terjaga.

“Bandingkan dengan jika kita sahur setelah Salat Tarawih. Taruhlah jam 9 malam. Bisa jadi pada saat dzuhur kita sudah merasa sangat lapar. Ini bisa mengganggu puasa,” ucap dia.

2. Menyegerakan Salat Subuh

Manfaat lain dari mengakhirkan sahur saat puasa Ramadan yaitu agar jarak antara waktu makan sahur dengan saat Salat Subuh tidak jauh. “Ini memungkinkan kita untuk bersegera melakukan Salat Subuh di awal waktu,” terang dia.

3. Tidak kesiangan Salat Subuh

Muhammad Ishom menyinggung banyak orang yang seringkali kesiangan melaksanakan shalat subuh lantaran mereka tidur kembali selepas sahur, lalu mengira jarak antara sahur dan waktu subuh masih lama.

“Sudah banyak bukti banyak orang tidur kembali setelah makan sahur, misalnya karena waktu subuh dirasa masih lama, maka Salat Subuhnya menjadi kesiangan karena terlambat bangun. Ini adalah kerugian besar,” ucapnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sahur di akhir atau pengujung waktu merupakan waktu sahur yang paling utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya