SOLOPOS.COM - Nunung Srimulat mengalami rambut rontok setelah kemoterapi. (Tangkapan layar Youtube Taulany TV)

Solopos.com, SOLO-Ketahui penyebab  rambut rontok setelah penderita kanker menjalani kemoterapi seperti dialami komedian Nunung Srimulat. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Sebagaimana diketahui saat berkunjung ke rumah Andre Taulany, Nunung Srimulat memperlihatkan penampilan terbarunya dengan kepala plontos. Nunung mengatakan rambutnya rontok padahal baru dua kali menjalani kemoterapi setelah divonis mengidap penyakit kanker payudara.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah satu efek samping kemoterapi dalam pengobatan kanker adalah rambut rontok. Diperkirakan, setidaknya 60%–65% pasien kanker yang menjalani kemoterapi akan mengalami kondisi ini.

Rambut rontok adalah salah satu efek samping kemoterapi untuk pengobatan kanker yang paling umum terjadi. Kondisi ini dapat dialami oleh pasien pria maupun wanita, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kerontokan rambut akibat kemoterapi pun bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat dan bisa saja menimbulkan kebotakan.

Penyebab rambut rontok setelah kemoterapi lantaran pengobatan kanker dengan kemoterapi memanfaatkan obat-obatan keras untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh sel-sel kanker yang berkembang dengan cepat di dalam tubuh. Sayangnya obat-obatan tersebut juga dapat menyerang sel-sel dan jaringan tubuh yang normal, termasuk sel keratinosit yang berada di folikel atau akar rambut. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa kemoterapi dapat menyebabkan rambut rontok.

Setelah mengetahui penyebab rambut rontok seusai kemoterapi, ketahui pula bahwa kerontokan itu juga terjadi pada bulu mata, alis, bulu ketiak, rambut di kemaluan, dan rambut di sekujur tubuh lainnya.

Dikutip dari alodokter.com pada Selasa (25/4/2023), tingkat keparahan rambut rontok karena kemoterapi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk:

– Dosis obat kemoterapi
– Frekuensi kemoterapi
– Jenis obat dan cara pemberian obat kemoterapi (obat kemoterapi yang diberikan melalui suntikan lebih berisiko menyebabkan rambut rontok)
– Kombinasi obat kemoterapi yang digunakan

Setelah mengetahui penyebab rambut rontok setelah kemoterapi, ketahui pula kapan hal itu mulai terjadi.  Rambut rontok biasanya mulai terjadi sekitar 2–4 pekan  atau bahkan dalam hitungan beberapa hari sejak kemoterapi pertama kali dilakukan. Pada kasus tertentu, efek samping kemoterapi juga mungkin baru muncul dalam waktu 1–2 bulan setelah pasien menjalani kemoterapi.

Rambut yang rontok terlebih dahulu biasanya adalah rambut yang berada di kepala, lalu diikuti oleh rambut di sekitar wajah, tubuh, dan kemaluan. Terkadang, kulit kepala akan terasa lunak dan sakit sebelum rambut mulai rontok.

Kerontokan rambut dapat terjadi secara bertahap dan perlahan. Awalnya rambut yang rontok mungkin sedikit, namun lama-kelamaan akan bertambah banyak hingga akhirnya menimbulkan kebotakan. Untuk beberapa kasus, kerontokan rambut juga bisa belangsung sangat cepat.

Banyaknya rambut yang rontok dapat terlihat di bantal, sisir, dan wastafel atau saluran pembuangan kamar mandi. Kerontokan rambut akan terus berlanjut selama kemoterapi dilakukan hingga beberapa minggu setelah pengobatan tersebut dihentikan.

Bisakah rambut tumbuh kembali?

Rambut rontok akibat efek samping kemoterapi dapat tumbuh kembali dalam 2–6 bulan setelah semua sesi kemoterapi berakhir. Rambut yang baru tumbuh akan terasa sangat halus dan tipis, serta dapat memiliki tekstur atau warna yang berbeda dari rambut sebelumnya.

Namun, perbedaan ini biasanya hanya bersifat sementara. Seiring berjalannya waktu, sel-sel rambut dan kulit yang mengandung pigmen (zat warna alami kulit dan rambut) akan berfungsi kembali, rambut baru akan tumbuh dan terlihat seperti rambut sebelumnya.

Bagi kebanyakan pasien kanker yang menjalani kemoterapi, rambut mereka akan pulih sepenuhnya dalam waktu 6­–12 bulan kemudian. Namun, ada juga yang membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya