Lifestyle
Selasa, 22 Maret 2022 - 23:45 WIB

Ini Perbedaan Sesak Napas Karena Mag atau Serangan Jantung

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sesak napas. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Gangguan pencernaan akibat sakit mag bisa menimbulkan beberapa gejala, salah satunya adalah sesak napas atau napas terasa berat. Akan tetapi, gejala ini juga bisa menandakan adanya suatu kondisi yang berbahaya, yaitu serangan jantung.

Karena itu penting sekali mengetahui perbedaan sesak napas apakah karena dipicu serangan jantung atau mag. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Advertisement

Dispepsia atau sakit mag dapat dialami pria dan wanita, baik dewasa maupun anak-anak. Penderita maag biasanya merasakan nyeri di sekitar perut bagian atas (nyeri ulu hati) atau dada.  Gejala ini terkadang disertai dengan gejala lain, seperti mual, perut terasa penuh, dan banyak bersendawa. Sebagian penderita mag merasakannya setelah makan dan sebagian lagi saat terlambat makan.

Baca Juga: Ketahui Kondisi Jantung dengan Cath Lab atau Kateter Jantung

Advertisement

Baca Juga: Ketahui Kondisi Jantung dengan Cath Lab atau Kateter Jantung

Mengutip laman alodokter.com, Selasa (22/3/2022), sesak napas karena mag terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan masuk ke tenggorokan dan paru-paru, sehingga saluran pernapasan membengkak dan menyebabkan kesulitan bernapas. Kondisi ini merupakan salah satu gejala yang harus segera diobati oleh dokter.

Selain itu, langkah penanganan juga perlu segera dilakukan jika gejala sakit mag yang muncul tergolong berat, berlangsung lama, atau disertai dengan gejala lain, seperti:

Advertisement

Pada penderita serangan jantung, sesak nafas biasanya diringi dengan rasa nyeri yang sangat kuat di bagian dada. Rasa sakit ini ditandai dengan dada yang terasa berat, seperti tertekan atau tertindih.

Baca Juga:  Bisakah GERD dan Maag Disembuhkan? Ini Penjelasannya

Rasa nyeri dan tertekan ini juga dapat menyebar hingga perut bagian atas, bahu, punggung, tenggorokan, lengan, dan rahang. Selain itu, sesak napas pada serangan jantung juga disertai dengan kondisi detak jantung tidak beraturan atau lebih cepat dari biasanya.

Advertisement

Sesak napas yang muncul akibat serangan jantung adalah kondisi berbahaya yang perlu segera ditangani oleh dokter. Apabila terlambat diobati, serangan jantung dapat menyebabkan kematian.  Beberapa gejala sakit mag memang mirip dengan gejala serangan jantung. Oleh sebab itu, keluhan tersebut perlu segera diperiksakan ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya.

Selain akibat mag dan serangan jantung, sesak napas juga bisa disebabkan oleh Covid-19 atau infeksi virus Corona, terlebih jika sesak napas muncul beserta gejala batuk dan demam.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif