SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis membawa IUD. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Tidak ada salahnya mengetahui plus minus KB IUD sebelum kamu memutuskan memakai alat kontrasepsi ini. Untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita, simak ulasannya di info sehat kali ini.

KB intra uterine device (IUD) atau KB spiral merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi yang populer pada banyak wanita. Meski memiliki efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan, ada beberapa efek samping IUD yang perlu kamu ketahui sebagai bahan pertimbangan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

KB spiral  merupakan pilihan alat kontrasepsi yang sangat baik bagi banyak wanita. Pemasangannya hanya perlu sekali dan mampu memberikan efektivitas hingga sampai 10 tahun. Lalu, apa saja keunggulan dan efek samping pemakaian IUD sebagai opsi alat kontrasepsi?

Sebelum memilih KB IUD, sebaiknya ketahui plus minusnya terlebih dahulu. KB IUD memiliki berbagai keunggulan, baik yang menggunakan tembaga maupun yang bersifat hormonal. Keduanya bekerja dengan cara menghambat pergerakan sperma menuju sel telur.

Apabila pemasangannya benar, kedua jenis KB spiral ini mampu mencegah kehamilan dengan sangat baik.

Sebelum mengetahui minusnya, simak terlebih dahulu kelebihan atau plus dari alat kontrasepsi ini dikutip dari halodoc.com pada Kamis (11/1/2024):

– Efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan, dengan tingkat keberhasilan mencapai 98 persen-99 persen selama lima tahun penggunaan.
– Pemakaian cocok pada sebagian besar wanita.
– Memberikan perlindungan jangka panjang, bahkan hingga 10 tahun, tergantung mereknya.
– Tidak mengganggu aktivitas seksual.
– Cocok untuk ibu menyusui.
– Setelah melepas KB, kesuburan akan pulih dan wanita dapat hamil kembali.
– Cocok untuk wanita yang sedang menjalani pengobatan apapun.
– Tidak menyebabkan penambahan berat badan.
– Tidak memengaruhi suasana hati dan gairah seksual.
– Cocok untuk wanita yang tidak dapat menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen.

Setelah tahu nilai plus KB IUD, ketahui pula minus atau kekurangan dari alat kontrasepsi ini:

– Tidak melindungi dari penyakit menular seksual.
– Meningkatkan risiko menoragia atau perdarahan menstruasi yang berlebihan.
– Jika seorang wanita terkena penyakit menular seksual saat menggunakan KB jenis ini, risiko penyakit radang panggul dapat meningkat jika tidak segera mendapatkan pengobatan.
– Terdapat risiko kehamilan ektopik yang lebih tinggi jika pembuahan terjadi saat IUD masih terpasang, meskipun kehamilan dengan metode ini sangat jarang terjadi.

Meski ada beberapa efek samping IUD, alat kontrasepsi ini tetap merupakan salah satu yang layak menjadi pertimbangan karena manfaat dan keefektifannya dalam mencegah kehamilan. Berbagai risiko atau kekurangan dapat diminimalkan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya