SOLOPOS.COM - Naravlog kuliner Bara Ilham Bakti Perkasa alias Tanboy Kun. (Instagram/@tanboy_kun)
Solopos.com, SOLO-Naravlog kuliner Bara Ilham Bakti Perkasa alias Tanboy Kun ternyata punya rahasia agar tubuh tetap langsing sekali pun dia sering ngonten melahap makanan dalam porsi besar yang dikenal dengan istilah mukbang. Apakah itu? Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Mukbang adalah kombinasi bahasa Korea “meoknen” (makan) dan “bangsong” (siaran langsung) adalah istilah untuk siaran langsung dari orang yang menyantap makanan dalam jumlah besar sambil berinteraksi dengan penonton yang menyaksikan mereka secara daring. Dikutip dari CGTN, tren ini berawal di Korea Selatan sekitar tahun 2010 di YouTube dan akhirnya menjamur ke berbagai negara, termasuk Tanboy Kun dari Indonesia.
Di balik konten rajin mukbang di kanal Youtube-nya, ternyata Tanboy Kun punya sejumlah jurus agar tubuh tetap langsing. Padahal makanan yang dilahapnya sangat beragam mulai dari makan mie ayam legendaris, nasi goreng yang menggunung, tantangan makan 150 tusuk sate hingga 3 kilogram nugget ayam.
Baca Juga: Wah! 3 Idol Korea Pop Ini Memiliki Hidung Tertrendi 2022
Meski makan dalam porsi yang besar alias mukbang, berat badan Tanboy Kun tetap terjaga sehingga dia tetap langsing. Ternyata ada rahasianya. Apakah itu?
“Orang yang banyak olahraga pasti banyak makan, pola hidup saya tiap hari benar-benar full olahraga,” kata Tanboy Kun dalam konferensi pers daring, seperti dikutip dari Antara pada Selasa (22/3/2022).
Naravlog yang punya sejuta pengikut di Instagram ini tidak asing dengan olahraga lari hingga belasan kilometer. Dia juga rajin berolahraga di gym. Aktivitas fisik yang padat membuatnya butuh asupan makanan dalam jumlah besar. Setelah melahap kuliner yang porsinya di atas rata-rata, kalori yang masuk ke dalam tubuhnya langsung dibakar lagi dengan cara berolahraga. Faktor lain yang membantunya melakukan mukbang adalah metabolisme yang baik.
Baca Juga: Dinilai Pemborosan Makanan, China Larang Video Mukbang
Kegemarannya makan sempat jadi cerita lucu ketika masih menjadi mahasiswa. Sebagai anak kos yang uangnya terbatas, dia tidak bisa makan sesuka hati. Walau masih lapar, pengeluaran untuk makan harus tetap dibatasi.
“Pas kuliah sengsara, karena saya anak kos. Enggak kenyang-kenyang, tapi uangnya terbatas,” kenang dia. “Alhamdulillah sekarang jadi ladang cuan,” bebernya.