SOLOPOS.COM - Ilustrasi rebahan. (Fotolia/Runzelkom)

Solopos.com, SOLO – Berikut ini risiko yang mengintai kaum rebahan. Jadi penting bagi kita untuk tahu risiko-risiko tersebut dan mulailah bergerak untuk menghindarinya.

Dikutip dari akun Instagram Kementerian Kesehatan (Kemenkes) @kemenkes_ri, kaum rebahan disebut juga dengan desentary lifestyle. Ini adalah istilah bagi kamu yang suka banget menghabiskan waktu dengan rebahan atau duduk dalam waktu yang lama (di luar waktu tidur).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Atau lebih jelas, ciri-ciri kaum rebahan ini adalah duduk/rebahan selama 6 jam atau lebih. Selain itu, orang yang jalan kaki kurang dari 5.000 langkah per hari juga masuk kategori ini.

Tanpa disadari kebiasaan ini dapat memicu banyak sekali risiko penyakit yang akan menghampiri mereka, yaitu.

 

  • Jantung
  • Obesitas
  • Depresi
  • Kematian dini

 

Menurut WHO, kaum rebahan menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Risiko kematian 20-30 persen lebih tinggi daripada orang yang aktif bergerak.

Jika kamu tidak mau menghadapi risiko-risiko tersebut, solusinya adalah berhenti menjadi kaum rebahan.

Kemenkes menyarankan agar masyarakat mulai bergerak dan melakukan aktivitas apa pun yang kamu sukai. Selain itu, membiasakan olahraga minimal 30 menit sehari juga menjadi cara untuk menghindari risiko-risiko tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya