SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesta kembang api. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Tahun baru di Indonesia identik dengan kembang api atau bahkan suara petasan, lalu bagaimana tradisi di berbagai negara lainnya? Di sejumlah ruang publik, pentas musik digelar untuk menyambut pergantian menuju tahun 2023.
Sejumlah daerah di Indonesia mengadakn pesta kembang api untuk menyambut pergantian tahun. Seperti terlihat di simpang Ngarsopura, Solo, pada Sabtu (31/12/2022) malam. Ribuan orang rela bertahan berjam-jam sambil menikmati sajian musik di area Car Free Night Tahun Baru di Ngarsopuro, Solo. Tak hanya melihat, mereka larut dengan lagu-lagu yang dinyanyikan. Sesekali mereka pun bernyanyi dan berjoget.
Perayaan malam pergantian tahun 2022 ke 2023 di Klaten dimeriahkan sejumlah artis, yakni Aneth Koeswoyo, Evan Loss, Budi Cilok, serta Abah Lala yang memeriahkan panggung di puncak acara. Puncak malam pergantian tahun diisi dengan pesta kembang api yang dilanjutkan dengan Abah Lala menyanyikan salah satu lagu hitsnya Ojo Dibandingke.
Lantas, seperti apa tradisi menyambut tahun baru di negara-negara lain, berikut ini ulasannya dikutip dari Antara pada Minggu (1/1/2023):
Lantas, seperti apa tradisi menyambut tahun baru di negara-negara lain, berikut ini ulasannya dikutip dari Antara pada Minggu (1/1/2023):
Memakai baju putih sebelum melompati tujuh ombak di pantai setelah jam menunjukkan pukul 12 malam sambil memikirkan tujuh harapan menjadi tradisi menarik di Brasil.
Masyarakat di Spanyol punya kebiasaan unik untuk menyambut tahun baru. Mereka biasanya memakan 12 butir anggur pada tengah malam tepat pukul 12 malam ketika hari berganti. Tradisi ini diyakini dapat meningkatkan keberuntungan di tahun yang baru.
Bawang dipercaya sebagai simbol kelahiran baru, jadi bawang digantungkan di pintu untuk menyambut tahun baru.
Tradisi menyambut tahun baru di sini tak kalah unik. Orang-orang biasanya menyambut tahun baru di kuburan bersama anggota keluarga yang telah meninggal.
Piring menjadi bagian penting dari kebiasaan menyambut tahun baru di sini. Biasanya, orang-orang di Denmark melemparkan piring ke pintu pada malam tahun baru karena dipercaya akan membawa keberuntungan. Konon, semakin banyak piring yang pecah di pintu Anda, tahun baru akan semakin baik untuk Anda.
Memancing ikan di es jadi salah satu aktivitas yang dilakukan orang Kanada untuk menyambut tahun baru.
Pada malam tahun baru, keluarga di Filipina menyajikan dua belas buah berbentuk bulat, misalnya apel dan anggur, yang dipercaya melambangkan kemakmuran. Angka 12 berkaitan dengan jumlah bulan dalam setahun.
Untuk mengusir roh jahat, keluarga di Irlandia menyambut tahun yang makmur dengan memukulkan roti ke dinding dan pintu rumah.