SOLOPOS.COM - Ilustrasi gula. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Bagi beberapa orang yang ingin memulai hidup sehat, mengurangi konsumsi gula merupakan langkah baik yang dapat dilakukan. Ketika mengurangi konsumsi gula, tubuh akan mendapatkan efek tertentu yang baik. Simak ulasannya di info sehat ini.

Gula merupakan penambah rasa pada makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Baik pada makanan atau minuman, gula akan ditemukan meski berjumlah sedikit. Gula aman untuk dikonsumsi, asal dalam batas takaran harian.

Promosi Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas Berkat Dukungan KUR BRI

Seperti dilansir dari Eating Well pada Minggu (30/6/2024) dijelaskan beberapa manfaat baik yang terjadi pada tubuh ketika seseorang mengurangi konsumsi gula seperti:

1. Mencapai tujuan penurunan berat badan

Mengonsumsi makanan yang sama namun tanpa gula tambahan yang biasa ditambahkan berarti total asupan kalori seseorang menurun, yang mana dapat membuat lebih mudah untuk menurunkan berat badan.

Sebuah ulasan dari bukti penelitian Clinical Diabetes 2021 menemukan bahwa konsumsi gula tambahan berlebih berkontribusi dalam berat badan berlebih dan obesitas. Kemungkinan besar tidak ada yang istimewa tentang efek gula tambahan pada berat badan. Ini hanya berkaitan dengan kalori berlebih, meski sifat karbohidrat sederhana yang kurang mengenyangkan mungkin juga memainkan peran.

2. Mengurangi risiko diabetes

Mengurangi konsumsi gula juga berarti mengurangi risiko terkena diabetes. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi, terutama dari minuman manis dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan diabetes Tipe 2. Ilmuwan menjelaskan hal ini sebagian besar disebabkan oleh berat badan yang naik ketika orang mengonsumsi banyak kalori dalam bentuk gula tambahan. Kelebihan berat badan atau obesitas sering disertai dengan masalah pengendalian gula darah dan sensitivitas insulin yang berkurang yang menyebabkan diabetes Tipe 2.

Mengurangi gula tambahan memudahkan untuk mengelola berat badan dan menjaga kadar glukosa darah dalam batas yang sehat, yang keduanya menurunkan risiko diabetes.

3. Memperlambat proses penuaan kulit

Mengurangi konsumsi gula tambahan berlebih dan menjaga gula darah dalam batas yang sehat kemungkinan dapat meperlambat laju penuaan kulit. Pola makan tinggi gula menyebabkan produksi advanced glycation-end products (AGEs), dan AGEs dikatikan dengan peningkatan laju pada proses penuaan kulit.

4. Memiliki energi lebih banyak

Peningkatan dalam energi keseluruhan merupakan manfaat langsung yang mungkin disadari dan ini sebagian besar dikarenakan mengalami lebih sedikit mengalami lonjakan dan penurunan kadar gula darah. Meski gula mungkin memberikan lonjakan energi, yang diikuti dengan sebagian besar penurunan pada glukosa, menyebabkan kelelahan, lesu, dan sedikit kemarahan karena rasa lapar.

5. Mengurangi gigi berlubang

Jika tidak disikat atau dicuci, gula dan karbohidrat lain di gigi akan menjadi makanan bagi bakteri yang hidup di mulut, menghasilkan asam yang menghilangkan mineral dari email dan akhirnya membuat lubang. Makanan yang mengandung gula alami seperti apel, tidak menyebabkan gigi berlubang, namun makanan yang mengandung gula tambahan dapat membuat gigi berlubang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya