Inspirasi Dharmasukma

Rancangan Philip Iswandoro (FOTO/Istimewa)

Rancangan Uzi Fauziah (FOTO/Istimewa)

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Event pekan fesyen tahunan Jogja, Jogja Fashion Week (JFW), akan kembali digelar 4–8 Juli 2012 mendatang di Hall Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Pada perhelatan tahun ke-7 ini, JFW 2012 siap menampilkan karya terbaik dari 75 perancang busana dari Yogyakarta, Solo, Semarang, Pekalongan dan Jakarta.

Dengan konsistensi JFW dalam mengusung unsur budaya, terpilihlah tema Dharmasukma yang berasal dari bahasa Sanskerta. Menurut Divisi Media Jogja Fashion Week 2012, Nell Kalinin, tema Dharmasukma ini diharapkan menjadi sebuah pengabdian untuk berpijak pada landasan budaya yang mengutamakan perilaku, budi baik, serta mencintai kelestarian alam.

Dharmasukma berasal dari dua kata, dharma dan sukma. Dharma adalah jalan kehidupan yang berlandaskan kebenaran, sedangkan sukma merupakan ruh atau jiwa yang merupakan nafas dari sebuah benda (karya).

“Dharmasukma pada Jogja Fashion Week 2012 kali ini diterjemahkan ke dalam lima unsur yang menjadi acuan inspiratif, yaitu essential, temple, organic, simplicity dan populist,” tutur Nell saat ditemui Espos, di Jogja awal pekan ini.

Rancangan Intan Avantie (FOTO/Istimewa)

Rancangan Afif Syukur (FOTO/Istimewa)

Ditambahkan Nell, peragaan busana Jogja Fashion Week 2012 terbuka bagi perancang busana atau kreator busana Indonesia, dengan menampilkan kreasi busana sesuai tema tersebut. “Sebagaimana tahun sebelumnya, Jogja Fashion Week 2012 juga dirangkai dengan berbagai kegiatan yaitu pameran dagang, lomba cipta busana, fashion carnival dan lomba make-up fantasi. Dan mulai tahun ini, akan digelar kegiatan  baru yaitu Model Competition.”

Selain itu pameran dagang  Jogja Fashion Week 2012 membuka kesempatan bagi produsen fashion dan aksesoris untuk menampilkan produk-produk terbaik mereka.