SOLOPOS.COM - (Foto: thinkstock)
Buang air besar (BAB) memang bisa dilakukan kapan saja, tapi kebanyakan orang lebih sering melakukannya di pagi hari. Secara biologis, jam delapan pagi adalah waktu yang paling cocok untuk buang air besar. Mengapa?
Tubuh memiliki jam biologis yang mengatur berbagai fungsi organ sepanjang hari, termasuk sistem pencernaan. Berdasarkan siklus 24 jam tubuh, gerakan usus akan ditekan di malam hari dan meningkat di pagi, seperti dilansir healthhype, Rabu (22/2/2012).
Sekitar jam 8 pagi, secara alamiah terjadi pergerakan usus yang paling tinggi sehingga paling cocok digunakan untuk membuang sisa-sisa metabolisme tubuh atau buang air besar (BAB).
Bila siklus tubuh ini terganggu, sistem pencernaan pun biasanya akan ikut terganggu, termasuk waktu Anda melakukan ‘ritual pagi’. Orang yang mengalami gangguan ritme tubuh biasanya cenderung mengalami sembelit atau diare.
BAB yang sehat biasanya rutin setiap hari atau 2 hari sekali. BAB yang sehat juga harus mudah dilakukan, tanpa mengejan dengan keras atau rasa sakit dan tinja tidak boleh mengandung darah.
BAB yang tidak lancar disebabkan karena cairan dalam tubuh kering. Akibatnya kemampuan usus besar untuk berkontraksi menjadi lemah.
Solusi yang sederhana agar BAB lancar di pagi hari adalah banyak minum air di siang hari. Kemudian minum segelas air hangat di pagi hari. Minuman herbal lidah buaya di pagi hari juga bisa memperlancar BAB.
Selain karena tubuh kurang air, BAB yang tidak lancar juga disebabkan tubuh kekurangan serat. Praktisi kesehatan menyarankan agar pada siang hari orang lebih banyak makan makanan berserat dan minum air sehingga pagi harinya metabolisme tubuh bisa lancar.
detik.com