SOLOPOS.COM - Ilustrasi tidur (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Dalam Islam terdapat waktu atau jam tidur yang baik dan bisa dilakukan oleh umat muslim di siang atau pun malam hari.

Tidur merupakan salah satu aktivitas istirahat yang dilakukan setiap harinya. Dengan porsi tidur yang cukup, seseorang dalam menjalankan aktivitas kesehariannya secara maksimal.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Dalam sehari kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda, tergantung dengan usianya. Menurut Kementerian Kesehatan di situs resminya, usia 6-12 tahun 10 jam per hari, usia 12-18 tahun butuh 8-9 jam tidur dalam sehari, serta usia 18-40 tahun 7-8 jam sehari.

Lalu, jam berapa waktu terbaik untuk tidur menurut ajaran Islam?

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), umat muslim dianjurkan untuk istirahat dengan qailulah (tidur siang). Waktu qailulah ini ada yang menafsirkan tidur sebelum waktu zuhur (tergelincirnya Matahari) dan ada pula yang menyebut setelah waktu salat Zuhur.

Jika waktu zuhur menunjukkan sekitar pukul 11.30-12.00 WIB, waktu terbaik untuk tidur siang adalah sebelum pukul 11.30 dan setelah pukul 12.00 WIB.

Selain siang hari, waktu terbaik untuk tidur menurut Islam adalah malam hari. Hal ini sesuai dengan arti Surat An-Naba’ ayat 10-11.

“Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian (waktu tidur), dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan.”

Terkait jam berapa yang baik untuk tidur malam, Rasulullah SAW sendiri tidur sekitar pukul 09.00 malam dan bangun pukul 02.00 atau 03.00 pagi untuk melaksanakan salat tahajud.

Sementara itu, umat muslim dilarang untuk tidur di tiga waktu, seperti setelah salat subuh karena akan menghalangi rezeki dan umur, setelah asar karena berisiko mengurangi daya aktif akal pelakunya, serta sebelum salat isya karena tidak disenangi Rasulullah SAW.

Mengutip laman resmi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII), tidur pun ada tata caranya dalam ajaran Islam. Seperti dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW berikut ini.

“Jika kau hendak tidur, berwudulah seperti wudu untuk salat, kemudian berbaringlah diatas sisi kanan tubuhmu, lalu ucapkan: Ya Allah, kuhadapkan wajahku sepenuhnya kepada-Mu dan kuserahkan urusanku kepada-Mu dengan rasa harap dan rasa takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berpaling dan tempat berlari dari-Mu, kecuali kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan kepada nabi-Mu yang engkau utus (dengan begitu) jika kamu meninggal dalam tidurmu, sungguh kamu meninggal dalam keadaan fitrah (suci). Jadikan doa itu sebagai ucapan terakhir yang kamu ucapkan sebelum tidur”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya