Solopos.com, SOLO — Musim hujan merupakan anugerah dari Tuhan. Banyak yang menyambut musim hujan seperti para petani dan warga di daerah yang kerap dilanda kekeringan. Saat hujan turun juga dianjurkan membaca doa untuk mendapatkan keberkahan dan terhindar dari bencana.
Doa yang dilantukan ketika hujan ini diajarkan Nabi Muhammad SAW. Membaca doa waktu hujan turun juga dianjurkan karena waktu hujan merupakan waktu yang mustajab atau waktu terbaik dikabulkannya doa dengan izin Allah SWT. Seperti salah satu Hadis Nabi SAW riwayat Al Hakim berikut:
“Tsintaani maa turaddaanid du’aa u ‘indan nidaa i wa tahtal mathar,”
Artinya: “Dua do’a yang tidak akan ditolak, do’a ketika adzan dan do’a ketika ketika turunnya hujan. (HR Al Hakim).
Artinya: “Dua do’a yang tidak akan ditolak, do’a ketika adzan dan do’a ketika ketika turunnya hujan. (HR Al Hakim).
“Allahumma shoyyiban nafi’an,” Artinya: “Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.”
“Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih,”
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari,”
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan. (HR. Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897)
“Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi.” Artinya: Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah SWT dan rahmat-Nya. (HR Bukhari)
“Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih,”
Artinya: Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan para malaikat karena takut kepada-Nya.
Itulah doa-doa yang dilafalkan saat hujan turun agar mendapatkan kebaikan dan keberkahan sesuai ajaran Rasulullah SAW. Semoga Anda senantiasa diberikan keselamatan dan dilimpahkan keberkahan setelah membaca doa di atas.