SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan online. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Menjadi korban penipuan tentu merupakan sesuatu yang tidak diinginkan setiap orang. Meski demikian, para pelaku kejahatan atau praktik penipuan terus melakukan berbagai upaya untuk menjerat korbannya mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.

Berikut tip menghindari praktik penipuan baik yang terjadi secara langsung atau luring maupun secara daring atau online yang dikutip dari laman Instagram resmi Guardian:

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

  • Selalu double-check

Mendapat panggilan atau pesan dari orang yang mengaku dari instansi atau perusahaan terpercaya? Tutup dan hubungi nomor yang kamu ketahui itu adalah milik instansi mereka mengaku. Katakan pada instansi tersebut bahwa kamu telah dihubungi oleh seseorang yang diduga penipu, yang mengatasnamakan instansi tersebut.

  • Jika ragu, jangan klik

Jangan klik tautan kebijakan hukum yang datang melalui chat, postingan di media sosial (medsos), email, atau media apapun jika kamu merasa tidak yakin. Cara mudahnya, selalu cari dan lihat website resmi milik instansi atau perusahaan yang berkaitan.

  • Waspadai motif penipuan

Penipu dapat memanfaatkan kejadian seperti krisis biaya hidup untuk menipu orang. Menurut James Jones, Head of Consumer Affairs, Credit Reference Agency Experian, saat ini banyak terjadi peningkatan kriminal dengan modus perusahaan yang menawarkan kesepakatan yang lebih baik, atau sebagai agen yang menawarkan money off voucher, kesepakatan antara bisnis dan pelanggan yang mana pelanggan dapat membeli sesuatu dengan harga kurang dari harga pasar. Jika kita tidak berhati-hati, kita bahkan bisa memberikan akun bank milik kita secara detail kepada orang yang salah.

  • Amankan informasi

Menurut Burridge, terdapat banyak informasi tentang kita semua di jejaring dunia maya atau Internet. Burridge juga menambahkan, di media sosial lakukan yang terbaik untuk menjaga pengaturan pada tingkat privasi yang paling tinggi di semua akun media sosial.

  • Lindungi password

Pengaturan password, seperti seperti satu kata sandi atau akhir sandi, yang menyimpan password anda dalam sebuah tempat online. Hal ini dapat menjadi cara yang bagus dalam melacaknya, seperti yang dikatakan oleh Steve Goddard, ahli penipuan dan kejahatan keuangan.

  • Hati-hati berbelanja online

Jika kamu sedang mencari sebuah toko tertentu, pastikan URL benar dan berikut terdapat https pada awalannya, atau sebuah gembok kecil. “Hal ini maksudnya harus aman. Jika itu hilang, kamu berpotensi mendapatkan resiko,” kata Goddard.
Selain itu, jika Anda sedang berbelanja secara online di Google, hindari mengklik menu iklan pada atas halaman.

  • Update di Manapun Berada

Jika kamu berpindah tempat tinggal, ingatlah untuk membiarkan semua organisasi yang berkaitan, seperti bank untuk dialihkan. Jones mengatakan bahwa kita tidak ingin terdaftar di suatu tempat yang sebenarnya tidak kita tinggal karena itu jelas dapat membantu aplikasi penipuan menjarah jauh lebih valid/

  • Robek dokumen

Ketika sebagian besar pencurian ID terjadi secara online, kamu perlu berhati-hati saat itu terjadi pada dokumen kertas. Cobalah merobek, bukan membuang dokumen yang terdapat informasi pribadi secara detail. Seseorang dapat mengambilnya, dan berpura-pura menjadi pekerja perusahaan dan mengatakan kebohongan.

  • Awasi tanda-tanda peringatan

Tetap waspada pada aktivitas yang mencurigakan, seperti laporan barang yang keluar pada bank bahwa anda belum membeli atau meminta tagihan yang bukan milik anda.

  • Selalu lapor

Laporkan aktivitas yang mencurigakan dari akunmu- bahkan jika anda tidak yakin 100% bahwa itu adalah penipuan- kepada bank, untuk tindakan penipuan agar dilaporkan pada pusat laporan penipuan dan kejahatan dunia maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya