Lifestyle
Sabtu, 12 Desember 2020 - 03:37 WIB

Jangan Salah, Ini Cara Menyisir Rambut yang Benar Sesuai Jenis Rambut

Ratih Nisa Intana  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kesalahan saat menyisir rambut dapat berpotensi mengganggu folikel kulit kepala dan berujung pada penipisan rambut.(ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO--Menyisir rambut merupakan perawatan yang penting dan paling mudah pada rambut. Namun, banyak orang menyepelekannya dan asal-asalan melakukannya.

Padahal, kesalahan saat menyisir rambut dapat berpotensi mengganggu folikel kulit kepala dan berujung pada penipisan rambut. Tentunya, hal ini harus memperhatikan jenis rambut agar dapat mencegah terjadinya kerontokan dan masalah lainnya pada rambut.

Advertisement

Tanpa kalian sadari, kulit kepala memproduksi minyak alami. Menyisir rambut saat kering akan mendistribusikan minyak alami tersebut ke sepanjang batang rambut. Jika dilakukan sebelum tidur, ini bisa menstimulasi kulit kepala dan folikel rambut, serta merangsang pertumbuhannya.

Melansir dari Liputan6.com dan sumber lain belum lama ini, berikut ini beberapa cara menyisir rambut yang benar sesuai dengan jenis rambut.

Advertisement

Melansir dari Liputan6.com dan sumber lain belum lama ini, berikut ini beberapa cara menyisir rambut yang benar sesuai dengan jenis rambut.

Ety Isworo Resmi Gantikan Teguh Prakosa Jadi Wakil Rakyat DPRD Solo

Memilih sisir rambut yang tepat

Sebelum tahu cara menyisir rambut yang benar sesuai jenisnya, kalian perlu mengetahui sisir yang tepat digunakan terlebih dahulu. Pertama-tama, hindari penggunaan sisir dengan bulu dari plastik karena dapat merusak rambut dan kulit kepala.

Advertisement

Selain sisir berbulu lembut, disarankan juga untuk memiliki sisi bergigi lebar. Tujuannya adalah untuk meminimalkan kerontokan rambut saat sedang menyisir, terutama dalam keadaan basah. Rambut yang dalam keadaan basah sangat rapuh karena kutikula rambut sedang terangkat. Selain itu, menyisir rambut saat basah dan mengeringkan rambut dengan handuk secara agresif membuat rambut mudah rontok.

Menyisir rambut keriting

Pemilik rambut keriting harus menyisir rambutnya dengan sisir bergigi lebar yang dirancang untuk merapikan rambut yang kusut. Setelah keramas, rambut baru boleh disisir saat sudah setengah kering. Ketika mengaplikasikan kondisioner setelah keramas, jangan lupa untuk memisahkan helaian rambut yang menyatu supaya tidak kusut.

Menyisir rambut ikal

Rambut ikal memiliki elastisitas yang lebih tinggi, dibanding jenis rambut lainnya. Oleh sebab itu, para ahli tidak menganjurkan pemilik rambut ikal untuk menyisir terlalu sering. Apabila terlalu sering disisir, rambut akan meregang dan justru membuatnya kaku.

Advertisement

Selain itu, batang rambut yang mengalami terlalu banyak gesekan akan rentan patah. Untuk meminimalkan gesekan, gunakan sisir bergigi lebar dan aplikasikan kondisioner tanpa bilas (leave-in conditioner) saat menyisir rambut.

Rich Brian Hingga BTS, Ini Deretan Selebritas Asia-Pasifik Paling Berpengaruh Di Medsos Versi Forbes

Menyisir rambut bergelombang

rambut bergelombang memiliki tekstur lurus di bagian atas kepala sampai tengah batang rambut. Semakin ke bawah, teksturnya mulai menekuk dan bergelombang. sisir bergigi lebar yang giginya terbuat dari kayu, sangat cocok untuk rambut jenis ini.

Advertisement

Selain itu, pemilik rambut jenis ini tidak dianjurkan untuk terlalu sering mencuci rambut, hanya tiga kali seminggu. Pilih juga sampo yang bebas sulfat dan berbahan ringan untuk mencegah terjadinya iritasi di kulit kepala yang sensitif.

Menyisir rambut lurus

Pemilik rambut lurus mungkin tak perlu sering-sering menyisir rambutnya, karena secara alami rambut sudah tampak rapi. Namun, agar sebum terdistribusi dengan baik dan ujung rambut tidak kering, rambut perlu disisir secara perlahan. Menyisir rambut yang lurus tak perlu dilakukan berulang-ulang. Sebab, semakin disisir berkali-kali, makin banyak rambut yang rapuh dan rontok.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif