SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak goreng. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Belajar dari pengalaman pengusaha kerupuk di Kudus yang tertipu minyak goreng palsu, sebaiknya Anda juga perlu mengetahui beda minyak goreng palsu dan asli. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Beda minyak goreng palsu dan minyak goreng asli sebetulnya bisa dilihat dari bentuk fisiknya.  Minyak goreng merupakan salah satu komoditas yang saat ini dicari lantaran harganya yang sedang naik.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Nah agar tidak tertipu, sebagai konsumen sebaiknya ketahui beda minyak goreng palsu dan asli berikut ini seperti dikutip dari berbagai sumber pada Jumat (18/2/2022):

1. Lihat Kejernihannya

Minyak jelantah yang dijernihkan tetap saja tidak akan sejernih minyak goreng kelapa sawit baru. Namun yang jelas jernihnya berbeda.   Kalau minyak baru, warnanya kuning keemasan.

Baca Juga: Mau Memakai Ulang Minyak Goreng Bekas? Ketahui Risikonya terhadap Tubuh

Kalau minyak oplosan, warnanya cenderung lebih gelap.  Tapi belakangan, beberapa pedagang nakal berhasil menemukan cara agar minyak goreng bisa bening banget, tapi beningnya bahkan terlalu muda.  Jadi, berhati-hati juga dengan minyak goreng yang warnanya justru tak wajar ini.

2. Lihat Kekentalannya

Pernah ingat iklan minyak yang bisa diminum? Ya, minyak goreng baru sejatinya cukup encer dan ringan sehingga bisa diminum seperti air. Tapi, wasapadalah kalau minyak goreng yang Anda beli sudah cukup mengental.  Soalnya, minyak jelantah biasanya akan makin kental atau pekat semakin lama digunakan.

Baca Juga: Harga Mahal, Minyak Goreng Boleh Dipakai Lagi Berapa Kali?

Nah, kemungkinananya, walau berhasil dijernihkan, minyak jelantah tetap tak bisa encer lagi seperti baru.

3. Cium Baunya

Minyak goreng baru tak punya aroma apapun. Kalau ada, aromanya pun sangat ringan hingga sulit tercium. Tapi, minyak goreng oplosan biasanya punya aroma yang kuat karena sudah pernah digunakan sebelumnya.  Entah itu amis, gosong atau aroma aneh lainnya.

Baca Juga: Ingin Dipakai Ulang? Begini Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas

4. Tak Bermerek

Satu lagi faktor yang penting adalah membeli minyak goreng kemasan yang sudah bermerek.  Soalnya, dengan begitu kita bisa melihat komposisi pada kemasan.  Minyak goreng dengan merek yang jelas juga pasti sudah terjamin kualitasnya ketimbang minyak goreng curah.

Ketahuilah, minyak goreng curah yang dikemas dalam plastik itu sebenarnya berbahaya kalau terkena paparan sinar atau Matahari. Soalnya, plastik tidak bisa menahan oksidasi pada minyak sehingga kandungan di dalam minyak bisa berubah jadi makin berbahaya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya