SOLOPOS.COM - Ilustrasi perban luka (Alodokter)

Solopos.com, SOLO-Kamu mungkin pernah mengalami jari kena iris pisau pada saat memasak di dapur atau sedang menggunakan pisau untuk lainnya.

Tahukah kamu bahwa meski sering kali hanya menimbulkan luka dangkal, kulit yang teriris pisau juga harus ditangani dengan benar agar tidak mengalami infeksi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Luka akibat pisau kerap terjadi ketika memotong sayur, daging, atau buah. Pisau biasanya hanya mengenai bagian kulit saja. Meski begitu, irisan pisau yang dalam bisa saja mengenai jaringan di bawah kulit, seperti otot.

Untuk mengatasi luka sayatan ringan, biasanya kamu hanya membutuhkan perawatan di rumah. Namun, kamu memerlukan pertolongan medis apabila luka yang terbuka cukup lebar atau darah tidak berhenti keluar meski sudah coba dihentikan.

 

Penanganan Pertama Tangan Luka Terkena Pisau

Tangan yang luka akibat terkena pisau harus segera mendapatkan penanganan pertama untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Berikut ini adalah beberapa langkah penanganan awal terhadap tangan yang terluka akibat sayatan pisau, dikutip dari Alodokter.

 

  1. Bersihkan luka dengan air mengalir

Bagian terpenting saat merawat tangan yang teriris pisau adalah menjaganya agar tetap bersih. Segera bilas luka pada tangan dengan air bersih yang mengalir. Tujuannya adalah membersihkan luka dari kontaminasi kotoran saat tangan teriris pisau.

 

  1. Hentikan perdarahan

Setelah membersihkan luka, kamu bisa menekan luka menggunakan kain bersih atau kain kasa. Berikan tekanan setidaknya selama 1?2 menit hingga perdarahan berhenti.

 

  1. Gunakan perban berperekat

Penggunaan perban berperekat sebenarnya tidak terlalu diperlukan untuk luka kecil atau goresan pada tangan akibat terkena pisau. Namun, kamu tetap bisa menggunakan perban berperekat jika takut luka makin perih saat terkena sesuatu atau khawatir luka terkena kotoran.

Selama menggunakan perban, kamu harus memastikan bahwa perban yang dipakai bersih dan menggantinya 1 kali sehari atau ketika perban basah dan kotor.

 

  1. Konsumsi obat pereda nyeri

Jika luka pada tangan akibat terkena pisau terasa nyeri, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen.

Luka pada tangan akibat terkena pisau memang jarang menimbulkan masalah serius. Namun, kamu tetap membutuhkan penanganan medis bila luka terbuka lebar, dalam, dan berdarah terus-menerus.

Dokter kemungkinan akan menjahit luka. Namun, jangan khawatir karena kamu akan diberikan bius lokal agar tidak merasa sakit saat luka dijahit. Selain itu, dokter juga mungkin menyarankan vaksinasi tetatus bila kamu sudah lama atau belum pernah mendapat vaksinasi tersebut.

kamu juga perlu ke dokter kembali apabila luka pada tangan yang terkena pisau menunjukkan gejala infeksi, seperti bernanah, makin nyeri, bengkak, memerah, atau disertai demam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya