SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bagi perusahaan pengiriman, kurir maupun kargo, armada adalah nyawa bagi pelayanan. Namun kenyataannya, armada tak harus dimiliki atau diupayakan sendiri.

“Dulu sempat juga saya malu saat ditanya apakah saya punya armada sendiri. Saya jawab tidak, tapi saya beri pengertian,” kata Haryanto.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Menurut Haryanto, justru hanya ada sedikit perusahaan kargo yang memiliki armada sendiri. Itu pun tidak selalu cukup untuk melayani seluruh pengiriman. Hingga kini, Haryanto masih menggunakan jaringan pemilik truk di berbagai kota untuk melayani seluruh pengiriman barang milik kliennya. “Suatu saat saya pasti ingin punya armada tersendiri, tapi itu tidak mutlak.”

Maksudnya, keberadaan armada sendiri tidak menjamin pelayanan yang lebih baik. Yang sering dibayangkan klien adalah jasa kargo akan lebih murah jika menggunakan armada sendiri, padahal itu tidak selalu benar. Dengan memiliki armada sendiri, usaha kargo harus mengurus sendiri perawatan seluruh armada tersebut, operasional dan juga sumber daya manusianya. Jika ditotal, biaya itu bisa membengkak jika tidak efektif.

Namun untuk jasa pengiriman dalam kota seperti Kurirku, keberadaan armada sendiri adalah wajib hukumnya. Hal ini terkait dengan kecepatan dan ketepatan pengiriman yang harus bisa dipantau dalam hitungan detik oleh administratornya. Lagi pula, pengadaan armada berupa sepeda motor tentu sangat terjangkau.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya