Solopos.com, SOLO — Cuaca panas belakangan ini membuat olahan kuliner berupa es menjadi buruan warga. Tak terkecuali es gempol pleret yang merupakan makanan khas Soloraya. Es dengan kuah santan dan gula merah ini terasa sangat segar disantap saat cuaca terik. Gurihnya santan berpadu dengan gula merah manis membuat minuman yang satu ini digemari banyak orang.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu dan masuknya pengaruh luar terhadap khazanah kuliner Indonesia, eksistensi es yang satu ini mulai pudar. Es yang merupakan makanan khas di wilayah Kota Solo, Jawa Tengah dan sekitarnya ini mulai jarang dijajakan. Padahal, 20 tahun yang lalu banyak penjual es gempol pleret menggendong maupun mendorong gerobak dagangannya keliling kampung.