SOLOPOS.COM - Jus ini tidak boleh digunakan untuk minum obat. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com-Demi alasan kepraktisan, kini orang lebih banyak memilih minum jus dari pada makan buah segar. Selain lebih cepat, dengan minum jus kebutuhan tubuh akan nutrisi buah-buahan tetap terpenuhi.
Namun, untuk beberapa jus buah tak boleh sembarangan dikonsumsi bersama obat lho. Contohnya saja untuk jus belimbing, apel, jeruk, dan anggur.
“Di Indonesia memang jarang orang minum obat pakai jus, tapi untuk diketahui saja kalau kita minum obat penurun kolesterol golongan simvastatin, kita nggak boleh minum dengan jus jeruk, apel, angur. Karena ada zat aktif pada jus buah tersebut yang bisa menetralisisr zat simvastatin,” jelas dokter Arijanto Jonosewojo, Jumat (23/8/2013).
Arijanto juga menjelaskan untuk pasien darah tinggi jangan semerta-merta mengonsumsi jus belimbing tanpa konsultasi yang baik dengan pihak dokter.
“Jus belimbing nggak selalu aman untuk orang hipertensi, kalau orangnya hipertensi dan kena gangguan ginjal bisa tambah rusak ginjalnya,” ujar Kepala Poliklinik Komplementer Alternatif RSU dr Soetomo Surabaya ini.
Namun, dirinya juga mengatakan jika orang dengan hipertensi tersebut tidak memiliki gangguan ginjal, hal ini tidak masalah.
“Kalau tidak terdapat gangguan ginjal ya nggak masalah. Karena ada zat aktif dalam belimbing yang bisa merusak ginjal,” katanya.
Untuk diketahui, jenis minuman lain seperti mnuman ginseng juga bagus khasiatnya untuk tubuh. Tetapi, menurut dr Arijanto ini tak boleh dicampur dengan konsumsi obat-obat jantung golongan nitrat.
“Nggak boleh dicampur dengan konsumsi obat-obat jantung golongan nitrat. Karena contohnya pada koroner, itu akan terjadi aritmia jantung,” tutupnya.