Solopos.com, SOLO-Ketahui kapan dan berapa lama sebaiknya durasi menyikat gigi agar perawatan kesehatan gigi dan mulut lebih maksimal. Untuk mengetahui perawatan gigi, simak ulasannya di info sehat kali ini.
Gigi merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang memiliki peran penting. Fungsi gigi tak hanya untuk mengunyah dan mencerna makanan, tetapi juga untuk berbicara. Maka dari itu menjaga kebersihan gigi harus dilakukan. Ada waktu tertentu yang disarankan dan lamanya menyikat gigi. Untuk mengetahui tentang perawatan gigi, simak info sehat kali ini.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kebiasaan menyikat gigi berbeda-beda setiap orang, namun para ahli merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari, masing-masing selama dua menit.
Dilansir dari healthline.com pada Sabtu (27/1/2024) bahwa beberapa dokter gigi mungkin merekomendasikan menyikat gigi setelah setiap makan. Secara umum, jika Anda menyikat gigi dua kali sehari, Anda mungkin akan menyikat sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur.
Jika setelah sarapan, kapan sebaiknya menyikat gigi? Para ahli menganjurkan cobalah untuk menunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum menyikat gigi. Menunggu untuk menyikat gigi lebih penting lagi jika Anda makan atau minum sesuatu yang bersifat asam, seperti buah jeruk. Menyikat terlalu cepat setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam dapat menghilangkan enamel pada gigi yang sudah melemah akibat asam.
Jika Anda berencana minum jus jeruk misalnya, dan tidak punya waktu untuk menunggu satu jam, pertimbangkan untuk menyikat gigi sebelum makan. Jika itu bukan pilihan, bilas mulut dengan sedikit air setelah sarapan dan kunyah permen karet bebas gula sampai satu jam berlalu.
Menyikat gigi tiga kali sehari, atau setelah setiap makan, kemungkinan besar tidak akan merusak gigi Anda. Namun, menyikat terlalu keras atau terlalu cepat setelah mengonsumsi makanan bersifat asam bisa berisiko.
Usahakan untuk menyikat dengan lembut. Meskipun mungkin terasa seperti Anda membersihkan gigi secara menyeluruh dengan menyikat gigi dengan keras, sebenarnya itu dapat mengikis enamel gigi dan mengiritasi gusi.
Sedangkan waktu ideal untuk menyikat gigi ialah dilakukan selama dua menit. Logikanya, menyikat gigi dengan cepat atau terburu-buru memungkinkan gigi tidak dibersihkan secara menyeluruh. Ingat, baik itu bakteri maupun sisa makanan bisa melekat di antara sela gigi dan gusi sehingga membuat Anda butuh waktu lebih lama untuk membersihkannya.
Studi pada Journal of Dental Hygiene memperkuat adanya kaitan antara durasi menyikat gigi dengan kondisi plak di mulut. Sebanyak 47 partisipan diamati kebiasaannya dalam menggosok gigi. Setelah diselidiki, kebanyakan dari mereka menggosok gigi selama 45 detik.
Setelah diamati lebih dalam, periset menyimpulkan kaitan lama menggosok gigi dengan kondisi plak, yakni:
– Menyikat gigi selama 180 detik atau 2 menit dapat menghilangkan 55% lebih banyak plak ketimbang menyikat gigi selama 30 detik.
– Menyikat gigi selama 120 detik dapat menghilangkan 26% lebih banyak plak ketimbang menyikat gigi selama 45 detik.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa menggosok gigi selama 2 menit jauh lebih baik dalam menghilangkan plak ketimbang hanya 45 detik saja.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
