Solopos.com, SOLO-Dianggap keramat dan penuh mistis bagi orang Jawa, lalu kapan Malam 1 Sura 2022 ini? Bulan Sura atau Sasi Sura merupakan bulan pertama dari 12 bulan dalam almanak kalender Jawa.
Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan yang dipakai oleh Kesultanan Mataram dibawah pimpinan Sultan Agung Hanyakrakusuma sekitar 1613-1645. Tanggal 1 Bulan Sura atau Sasi Suro (bertepatan dengan tanggal 1 bulan Muharram) merupakan hari pertama dalam kalender Jawa, sehingga 1 Suro atau 1 Sura, dan bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sebelum mengetahui kapan Malam 1 Sura 2022 ini, ketahui terlebih dulu kalender Jawa. Bulan pertama pada kalender Jawa adalah Sura. Kemudian Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadilawal, Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Syawal, Sela, dan Besar. Dikutip dari situs resmi Petabudaya Belajar Kemdikbud, Senin (18/7/2022), berdasarkan atas pertimbangan pragmatis, politik dan sosial, penanggalan Jawa memiliki dua sistem perhitungan yaitu mingguan (7 harian) dan pasaran (5 harian).
Baca Juga: Kebo Bule Kiai Slamet, Hadiah Paku Buwono II Saat Lari ke Ponorogo
Penanggalan jawa memiliki siklus windu (sewindu, 8 tahun), dimana konsekuensi dari siklus ini adalah pada urutan tahun jawa ke 8 (jimawal) jatuhnya tanggal 1 Suro berselisih satu hari lebih lambat dengan 1 Muharram dalam kalender Islam.
Lalu bagi masyarakat Jawa ini adalah malam dimana saat itu adalah malam kedatangan Aji Saka. Kedatangan Aji Saka ini membawa misi membebaskan masyarakat Tanah Jawa dari marabahaya. Kemudian pemahaman tersebut dipercaya secara turun temurun oleh masyarakat Jawa.
Malam 1 Sura tahun 2022 ini jatuh pada jatuh pada Jumat (29/7/2022) malam. Pada Malam 1 Sura yang sangat lekat dengan budaya Jawa, biasanya terdapat ritual tradisi iring-iringan rombongan masyarakat atau kirab.
Baca Juga: Sejarah Kerbau Bule Milik Keraton Solo, Ternyata Hewan Kesayangan PB II
Beberapa daerah di Jawa merupakan tempat berlangsungnya perayaan Malam 1 Sura. Di Solo, misalnya perayaan Malam 1 Sura terdapat hewan khas yang disebut kebo (kerbau) bule. Kebo bule menjadi salah satu daya tarik bagi warga yang menyaksikan perayaan Malam 1 Sura dan konon dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
Baca juga: Kerbau Bule Klangenan Warga Jogonalan Klaten, Ini Foto-Fotonya
Berbeda dengan perayaan di Solo, di Yogyakarta perayaan Malam 1 Sura biasanya selalu identik dengan membawa keris dan benda pusaka sebagai bagian dari iring-iringan kirab. Para abdi dalem keraton, beberapa hasil kekayaan alam berupa gunungan tumpeng serta benda pusaka menjadi sajian khas dalam iring-iringan kirab yang biasa dilakukan dalam tradisi Malam 1 Sura.