Solopos.com, SOLO-Perayaan Hari Ayah Sedunia jatuh pada hari Minggu ketiga Bulan Juni dengan demikian tahun ini terjadi pada 18 Juni 2023. Perayaan tersebut didedikasikan tidak hanya untuk ayah tetapi juga untuk figur ayah yang membentuk pikiran kita dan memainkan peran penting dalam memberikan sayap pada impian kita.
Ayah adalah cinta pertama kita, pahlawan terakhir dalam hidup kita, yang mengajarkan kekuatan dalam keheningan dan karena nilai seorang ayah yang penuh kasih tidak ada harganya, maka diperingati di sebagian besar dunia pada hari Minggu ketiga bulan Juni sebagai Hari Ayah.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Tahun ini Hari Ayah Sedunia dirayakan pada 18 Juni 2023. Hari ini didedikasikan untuk semua ayah di seluruh dunia. Hari Ayah dirayakan untuk mengungkapkan rasa hormat dan cinta seseorang kepada ayah dan menghargai figur ayah dalam kehidupan seseorang.
Lalu bagaimana sejarahnya? Ada banyak versi tentang hal ini. Salah satu versinya adalah perayaan ini berasal dari Sonora Louise Smart Dodd lahir pada tahun 1882. Dikutip dari indiatimes.com pada Minggu (18/6/2023), dia adalah putri dari veteran Perang Saudara Amerika William Jackson Smart. Ibunya meninggal ketika dia berusia 16 tahun. Ayahnya membesarkan dia dan lima saudara laki-lakinya. Suatu hari saat mendengarkan khutbah di gereja tentang Hari Ibu, Sonora tersadar bahwa tidak ada yang merayakan Hari Ayah.
Sonora melanjutkan dengan ide untuk merayakan 5 Juni, hari ulang tahun ayahnya, sebagai Hari Ayah untuk menghormati para ayah di seluruh dunia. Orang Amerika sangat tertarik dengan tanggal tersebut. Tidak butuh waktu lama untuk perayaan menyebar ke seluruh negara bagian Washington dan, segera setelah itu, menyebar ke seluruh negeri.
Mengutip laman Office Holiday, sejarah Hari Ayah Internasional atau Sedunia 2023 memiliki beragam versi ceritanya masing-masing. Salah satu cerita menyebutkan bahwa Hari Ayah pertama kali diadakan pada pada tanggal 5 Juli 1908 di Fairmont, Virginia Barat. Hari itu dirayakan sebagai salah satu kebaktian gereja di Gereja Central United Methodist.
Perayaan itu terinspirasi dari sebuah kecelakaan tambang di Monongah, Virginia Barat, yang telah menewaskan 361 orang. Grace Golden Clayton, seorang wanita yang ayahnya adalah korban bencana tersebut kemudian menyarankan kepada pendeta agar menggelar acara kebaktian khusus di Gereja untuk mengenang sosok ayahnya dan para korban yang meninggal.
Kemudian pada tahun 1924, Presiden Calvin Coolidge merekomendasikan hari itu sebagai hari libur nasional. Selanjutnya pada tahun 1966, Presiden Lyndon Johnson menetapkan Hari Ayah sebagai hari libur untuk dirayakan pada hari Minggu ketiga Bulan Juni.
Setelah tahu kapan perayaan Hari Ayah Sedunia pada 2023, ketahui pula setiap negara juga memiliki perayaan ini. Di Portugal, Italia, dan Spanyol, Hari Ayah dirayakan pada tanggal 19 Maret saat Gereja Katolik merayakan Hari Santo Yusuf. Di Taiwan, Hari Ayah dirayakan pada 8 Agustus, karena pengucapan tanggal dalam dialek mereka mirip dengan kata ayah.
Di Thailand, Hari Ayah diadakan pada tanggal 5 Desember, hari ulang tahun mantan Raja Bhumibol Adulyadej. Sedangkan di Indonesia Hari Ayah dirayakan pada 12 November dan bukan hari libur umum. Hari Ayah di Indonesia pertama kali dideklarasikan pada 2006 di Balai Kota Solo, dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk orang-orang dari komunitas komunikasi antar agama.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
