Lifestyle
Sabtu, 7 September 2019 - 00:10 WIB

Kebiasaan-Kebiasaan Buruk yang Bikin Perut Buncit

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Banyak hal yang bikin perut buncit tanpa kita sadari. Bukan cuma karena banyak makan, penyebab perut buncit juga bisa terjadi karena kebiasaan yang salah. Mulai dari jam makan, mood saat makan hingga gaya hidup.

Selain diet dengan mengurangi porsi makanan, ada yang juga harus diperhatikan untuk mencegah atau mengurangi perut buncit. Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang menjadi penyebab perut buncit dan seringkali dilakukan tanpa disadari dilansir Hello Sehat;

Advertisement

Makan larut malam

Meskipun benar bahwa tubuh Anda secara alami membakar beberapa timbunan lemak saat Anda tidur, namun tubuh tidak akan membakar secara efisien jika Anda tidur pada perut penuh. Selain menyebabkan lemak pada perut, terlambat makan dan berbaring setelah kenyang dapat meningkatkan risiko terkena refluks asam lambung dan gangguan pencernaan. Hal itu terjadi karena perubahan gravitasi, sehingga tubuh tidak mampu menarik makanan di perut menuju ke bawah.

Advertisement

Meskipun benar bahwa tubuh Anda secara alami membakar beberapa timbunan lemak saat Anda tidur, namun tubuh tidak akan membakar secara efisien jika Anda tidur pada perut penuh. Selain menyebabkan lemak pada perut, terlambat makan dan berbaring setelah kenyang dapat meningkatkan risiko terkena refluks asam lambung dan gangguan pencernaan. Hal itu terjadi karena perubahan gravitasi, sehingga tubuh tidak mampu menarik makanan di perut menuju ke bawah.

Untuk mencegah kondisi ini, pertimbangkanlah untuk makan sedikit makanan di malam hari, dan jangan berbaring setidaknya selama tiga jam setelah makan malam. Jika memungkinkan, makanlah beberapa buah-buahan jika merasa sedikit lapar di malam hari, daripada mengonsumsi makanan-makanan manis untuk memuaskan nafsu makan Anda.

Makan ketika sedih, marah atau kesal

Advertisement

Cara terbaik untuk memerangi respons terhadap stres adalah dengan minum segelas air putih, dan berbicara dengan seorang teman atau berjalan santai untuk menenangkan diri. Pilihlah kegiatan yang tidak melibatkan makan, sehingga Anda dapat menghentikan diri untuk memiliki kalori berlebih ketika Anda merasa emosi.

Kurang tidur

Idealnya, orang dewasa harus mendapatkan sekitar tujuh hingga sembilan jam waktu tidur setiap malam. Ketika Anda gagal untuk mendapatkan tidur yang cukup, maka tingkat kortisol (hormon stres) akan meningkat dan menyebabkan Anda mengonsumsi makanan tinggi gula. Dengan pikiran yang seperti itu, maka akan lebih sulit untuk menyingkirkan lemak perut ketika Anda manjaga kebiasaan kurang tidur ini.

Advertisement

Untuk mempertahankan tingkat hormon stres kortisol yang normal, cobalah untuk mendapatkan waktu tidur yang baik setiap malamnya. Dengan cara ini, Anda dapat menyeimbangkan kadar kortisol sekaligus meningkatkan produksi leptin (hormon yang dapat membuat Anda mengontrol nafsu makan).

Menggunakan piring besar setiap kali Anda makan

Entah itu makan prasmanan atau makan malam biasa di rumah, perhatikanlah ukuran piring Anda setiap kali Anda makan. Dalam sebuah survei yang dilakukan antara orang-orang obesitas, ditemukan bahwa mereka lebih memiliki piring yang berukuran paling besar di antara piring kecil dan sedang. Dengan ukuran piring yang besar, mereka memiliki lebih banyak ruang untuk menaruh makanan mereka.

Advertisement

Jadi, bagaimana hal ini dapat menjadi penyebab perut buncit? Jawabannya sederhana. Bila Anda memiliki ruang yang besar untuk menumpuk makanan Anda, maka Anda cenderung untuk mengonsumsi lebih dari yang dibutuhkan tubuh Anda. Hal ini mengarah kepada penimbunan lemak pada tubuh. Oleh karena itu, pilihlah piring yang lebih kecil untuk menahan nafsu makan Anda.

Merokok

Merokok dapat membantu mengurangi berat badan, tapi hal itu juga dapat menjadi penyebab perut buncit. Banyak orang yang bertahan dengan merokok karena alasan takut memiliki badan gemuk, nyatanya penelitian telah mengungkapkan bahwa bukannya badan kurus malah perut buncit yang didapat oleh para perokok.

Para ilmuwan dari University of Glasgow menemukan bahwa merokok mungkin berhubungan dengan berat keseluruhan yang lebih rendah, namun hal itu cenderung mendorong lemak menuju daerah inti tubuh, yang mengakibatkan perut menjadi lebih besar.

Jadi selain diet mengurangi porsi makan, hindari kebiasaan di atas, termasuk makan saat mood tidak baik juga jadi penyebab perut buncit.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif