SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Seorang Pakar Hisab dan Rukyat KH Muhammad Thobary Syadzily memprediksi kapan wabah virus corona Covid-19 berakhir. Dengan ilmu falak (astronomi) dan ilmu hikmat As-Sirrul Jalil Kiai Thobary menyebut wabah ini akan diangkat setelah kemunculan Bintang Tsurayya.

Proyeksi Kasus Covid-19 Indonesia: Berlipat Tiap 8 Hari, Mei Tembus 54.000

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Insya Allah wabah virus Corona ini akan berakhir dan akan diangkat oleh Allah ketika muncul Bintang Tsurayya atau Bintang Kartika atau Bintang Tujuh Bersaudari. Yaitu, sekitar pertengahan bulan Juni 2020 waktu shubuh di Buruj Sarathan (?????) atau Cancer,” ungkap Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Banten tersebut dilansir dari website jatman.or.id, Selasa (14/4/2020).

Ia menjelaskan bahwa dalam ilmu astronomi, bintang Tsurayya atau Bintang Kartika adalah gugusan bintang-bintang yang paling kaya dengan kandungan logam.

Masker Tisu Toilet Diklaim Lebih Ampuh Cegah Virus Corona daripada Masker Bedah

Dalam piringan galaksi spiral, bintang itu hanya terdapat dalam lengan-lengan spiral. Mereka adalah bintang-bintang termuda Bimasakti. Adapun bintang-bintang Cepheid klasik masuk ke dalam golongan bintang muda itu. Chepeid bintang yang mengembang dan mengempis secara periodis sehingga kecemerlangannya berubah-rubah.

Ketika dalam posisi gugus terbuka (open cluster) muda, maka disebut juga gugus galaktik (galactic cluster). Gugusan ini berupa kumpulan ratusan hingga ribuan bintang di piringan galaksi, misalnya gugus Pleiades di rasi Taurus.

Ikut Terdampak Covid-19, Artis Bakal Dapat Kartu Pra Kerja

Kepastian tentang pengaruh kemunculan bintang Tsurayya terhadap berakhirnya wabah corona, menurut cicit dari Syekh Nawawi Al Bantani ini, sedikitpun tidak berpengaruh ataupun berdampak karena hakekat yang mempunyai ta’tsir adalah Allah SWT sebagai Muatstsir.

Taubat Manusia

Kiai Thobary menjelaskan lebih lanjut bahwa setiap wabah yang diturunkan Allah SWT ke muka bumi sudah menjadi tradisi zaman. Waktu berakhirnya pun telah ditentukan oleh Sang Penciptanya.

“Oleh karenanya, kita harus ikhlas, ridha dan sabar menerimanya sambil berikhtiar. Ikhtiar dilakukan dengan berbagai cara untuk menangkalnya baik secara lahir maupun batin,” tulis sang kiai.

Masker Tisu Toilet Diklaim Lebih Ampuh Cegah Virus Corona daripada Masker Bedah

Pimpinan Majelis Shalawat Syadziliyah Nusantara ini menyebutkan beberapa bentuk ikhtiar yang bisa dilakoni bersama dengan pendekatan diri kepada Allah (taqarrub ila Allah). Caranya, yakni memperbanyak membaca istighfar, tahlil, shalawat Nabi dan dzikir lainnya, kemudian tawakkal kepada-Nya.

Ketua Divisi Kajian Lembaga Dakwah PBNU ini juga mengajak bangsa Indonesia senantiasa berpikir positif dalam menghadapi virus Corona. Misalnya, mau mempraktikkan pola hidup sehat yang benar dari sisi ilmu kesehatan maupun ikhtiar batin dengan ilmu ruhani.

“Kita harus mengembalikan urusan ini kepada Allah serta meningkatkan ketaatan dengan bermodalkan empat hal,” kata Kiai Thobary.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya