Astrid Prihatini Wd / Newswire / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Waspadai ciri-ciri ibu mertua toxic. (Ilustrasi/Freepik)
Solopos.com, SOLO-Pasangan Zayn Malik dan Gigi Hadid dikabarkan berpisah gara-gara Zayn Malik memiliki ibu mertua toxic. Meski belum jelas penyebab perpisahan mereka, namun warganet ramai-rama menghujat Yolanda Hadid dan jadi trending topic di Twitter.
Sebelum memutuskan menikah dengan pasangan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apakah calon ibu mertua Anda berpotensi menjadi toxic dalam hubungan Anda berdua atau tidak. Sebab ketika menikah, hakikatnya bukan hanya dengan pasangan melainkan juga dengan seluruh keluarganya.
Nah jangan sampai, setelah menikah Anda baru menyadari bahwa ternyata ibu mertua Anda toxic, tidak suportif dan bahkan berpotensi menjadi duri dalam pernikahan Anda berdua. Di samping membuat sakit hati, sikap tersebut tentu bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga Anda.
Baca Juga: Gigi-Zayn Malik Putus, Nama Yolanda Hadid Trending di Twitter
Baca Juga: Gigi-Zayn Malik Putus, Nama Yolanda Hadid Trending di Twitter
Nah, berikut adalah ciri-ciri ibu mertua toxic yang perlu diwaspadai seperti dikutip dari Bisnis.com pada Jumat (29/10/2021):
Salah satu ciri ibu mertua toxic adalah terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga menantunya. Sesekali, orang tua yang mengomentari urusan rumah tangga anaknya sebetulnya wajar saja. Akan tetapi, jika sudah sampai ikut campur bahkan mendikte Anda, seperti dalam pengasuhan anak, tentu kurang bijak. Nah, agar hal tersebut tak berlarut-larut, ada baiknya Anda dan pasangan berbicara langsung ke mertua. Tegaskan bahwa kebiasaan dan keputusan rumah tangga adalah pilihan dan tanggung jawab Anda bersama pasangan.
Baca Juga: Hari Stroke Sedunia, 1 dari 10 Kasus di RI Dipicu Kebiasaan Merokok
Ibu mertua yang toxic biasanya tak akan segan untuk melakukan segala cara untuk membuat Anda merasa buruk. Mengadu domba atau membuat Anda bertengkar dengan pasangan adalah salah satunya. Untuk itu, biasakan hadapi masalah dengan kepala dingin. Hal itu penting dilakukan agar Anda tidak mengambil keputusan yang merugikan di kemudian hari. Selain itu, sering bercerita dan terbukalah kepada pasangan agar satu sama lain menjadi lebih paham.
Seorang ibu tentu ingin selalu menghabiskan waktu bersama anaknya, tak peduli jika sang anak sekalipun sudah menikah. Namun begitu, tentunya ada batas-batas yang harus dipahami oleh mereka.
Baca Juga: Begini Cara Meningkatkan Semangat Kerja Karyawan
Nah, jika ibu mertua Anda adalah tipe yang gemar “mencuri” waktu Anda dan pasangan seperti ini, jangan sungkan untuk berbicara padanya. Katakan secara halus jika Anda dan pasang butuh menghabiskan waktu berdua.
Beberapa orangtua masih beranggapan jika meminta uang kepada menantu atau anak lelakinya yang telah menikah adalah suatu hal yang wajar. Jika hal tersebut dilakukan untuk keperluan mendesak atau sangat penting, seperti sakit, tentunya tidak masalah. Akan tetapi jika tidak, maka hal tersebut bisa memengaruhi kondisi ekonomi rumah tanggamu.