Lifestyle
Kamis, 7 April 2022 - 16:05 WIB

Kenali Bahaya Salmonella Seperti Ditemukan di Kinder Joy

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi diare. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Penjualan cokelat Kinder Joy ditarik dari sejumlah pasar Eropa menyusul temuan bahaya bakteri Salmonella di makanan tersebut.  Produk Kinder Joy yang terkontaminasi bakteri tersebut adalah  Kinder Surprise.

Penarikan tersebut merupakan buntut dari meningkatnya kasus keracunan Salmonella pada anak yang terjadi pada 2 pekan sebelum Hari Raya Paskah. Melonjaknya kasus keracunan Salmonella di  Eropa ini diduga berasal dari produk Kinder Surprise yang terkontaminasi bakteri.

Advertisement

Health Security Agency di Inggris, Lesley Larkin, mengatakan bahwa bahaya bakteri Salmonella seperti ditemukan di Kinder Joy bisa menyebabkan diare, kram perut, mual, muntah dan demam biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. “Salmonella juga dapat menyebar dengan mudah antar individu. Pada siapapun yang mendapati dirinya memiliki gejala terkait untuk tetap menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dan menghindari kontak fisik dengan makanan secara langsung, seperti menyentuh makanan orang lain,” ucapnya seperti dikutip dari Bisnis.com pada Kamis (7/4/2022).

Baca Juga: Diare Salah Satu Gejala Omicron

Advertisement

Baca Juga: Diare Salah Satu Gejala Omicron

Bahaya bakteri Salmonella seperti terdapat di Kinder Joy dapat menimbulkan komplikasi  berupa pecahnya atau robeknya dinding usus (perforasi usus) yang dapat menyebabkan peradangan pada selaput pembungkus dinding perut atau peritonitis. Gejala yang dapat timbul jika terjadi komplikasi ini adalah tidak dapat buang gas atau buang air besar, nyeri perut hebat, penurunan tekanan darah, hingga penurunan kesadaran.

Komplikasi lainnya dari Salmonellosis ini adalah penyebaran bakteri melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh yang dapat mengancam nyawa.  Adanya bakteri salmonella dalam makanan yang Anda makan dapat menyebabkan Anda menderita gastoenteritis.

Advertisement

Baca Juga: Cokelat Kinder Joy Ditarik dari 7 Negara, Ini Alasannya

Mengutip laman hellosehat.com pada Kamis (7/4/2022), saat Anda mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri Salmonella, Anda tidak akan langsung merasa sakit. Bahaya dari bakteri Salmonella seperti terdapat di Kinder Joy baru terasa atau muncul setidaknya 2 hari–3 hari setelah Anda mengonsumsi makanan tersebut. Sehingga, mungkin akan sulit bagi Anda untuk mengetahui makanan apa yang menyebabkan Anda sakit.

Anda harus mengingat-ingat lagi makanan apa yang Anda makan selama tiga hari kebelakang, dan hal ini mungkin tidak mudah untuk diingat.

Advertisement

Selain dapat menyebabkan masalah pencernaan, ada bahaya lain dari makanan yang terkontaminasi bakteri Salmonella seperti Kinder Joy. Bakteri ini jenis tertentu juga dapat menyebabkan demam tifoid atau lebih dikenal dengan nama tifus.

Baca Juga: Hampir 70% Sumber Air Minum Rumah Tangga Tercemar Limbah Tinja

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang terkandung dalam makanan yang terkontaminasi.
Salmonella merupakan bakteri yang hidup di banyak usus hewan ternak. Anda bisa terinfeksi bakteri Salmonella saat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan feses hewan yang mengandung bakteri Salmonella.

Advertisement

Namun begitu, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti di bawah ini untuk mengurangi risiko Anda terkena keracunan makanan karena bakteri Salmonella:

– Masak telur sampai benar-benar matang, baik putih telur maupun kuning telurnya.

– Masak daging utuh sampai 63°C, daging giling sampai 71°C, dan unggas sampai 74°C. Hal ini karena pada temperatur tersebut sebagian besar bakteri dalam makanan dapat mati, sehingga dapat meminimalkan risiko Anda terkena infeksi.

– Simpan makanan panas dan dingin secara terpisah.

Baca Juga: Demam di Musim Hujan dan Banjir Bisa Jadi Tanda 7 Penyakit Ini

– Jangan membiarkan makanan terbuka selama lebih dari dua jam.

– Membedakan talenan atau peralatan masak lain untuk makanan mentah dan makanan matang.

– Bersihkan peralatan makan dan memasak setelah menggunakannya.

– Selalu cuci tangan Anda sebelum memegang makanan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif