SOLOPOS.COM - Ilustrasi ruam di kulit. (Freepik)
Solopos.com, SOLO-Ketahui beda alergi dan autoimun seperti diidap Kartika Putri. Untuk menjaga kesehatan tubuh simak ulasannya di info sehat kali ini.
Sebagaimana diketahui Kartika Putri mengaku sudah didiagnosis mengidap autoimun sejak lama. Penyebab luka lepuh di wajahnya adalah karena sindrom Stevens Johnson yang dipicu oleh autoimun.
Setiap manusia memiliki kekebalan tubuh atau sistem imun tubuh. Sistem kekebalan tubuh seseorang biasanya akan mengetahui zat asing yang masuk ke dalam tubuh dan akan langsung memproteksi tubuh orang tersebut agar tidak langsung terkena penyakit atau virus yang menyerang, dan dalam beberapa kejadian, tubuh bisa memberikan respons yang berbeda dan tentu saja bisa merugikan orang tersebut.
Terlihat sama, tapi sebetulnya alergi dan autoimun itu beda. Ketika seseorang terkena alergi, maka sistem kekebalan tubuh mereka menyerang zat asing yang menyerang tubuh tersebut, sedangkan pada kasus autoimun, sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel tubuh sendiri.
Terlihat sama, tapi sebetulnya alergi dan autoimun itu beda. Ketika seseorang terkena alergi, maka sistem kekebalan tubuh mereka menyerang zat asing yang menyerang tubuh tersebut, sedangkan pada kasus autoimun, sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel tubuh sendiri.
Untuk mengetahui perbedaan alergi dan autoimun bisa dilihat dari berbagai faktor antara lain:
Ketika sistem kekebalan tubuh memberikan reaksi terhadap sesuatu hal asing yang umumnya tidak menimbulkan reaksi yang sama kepada orang lain itu disebut alergi, dan hal asing tersebut disebut dengan alergen.
Sedangkan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri dimana hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan dalam mengenali tubuh sendiri sebagai zat asing.
Penyakit seperti lupus, autoimun hepatitis, dan beberapa penyakit lainnya merupakan salah satu-nya, dan hingga kini dunia medis masih belum berhasil mencari penyebab utama seseorang mengalami autoimun.
Untuk melihat beda autoimun dan alergi berikutnya juga bisa dilihat dari gejalanya. Dikutip dari appletreebsd.com pada Senin (26/2/2024), gejala alergi dari setiap orang tentu saja berbeda, ada yang ringan dan ada juga yang langsung parah, ada yang hanya mengalami bersin-bersin, ada juga yang langsung gatal satu badan, dan tentu saja jika semakin parah, hal tersebut bisa memicu gejala seperti sulit bernapas, mual, dan juga pusing.
Untuk mengetahui beda autoimun dan alergi Alergi biasanya tidak mudah atau tidak gampang disembuhkan, salah satu alasannya karena tubuh kita ketika terkena hal yang membuat kita alergi tersebut bisa langsung memicu reaksi, dan untuk meredakan gejala alergi, anda bisa ke dokter untuk meminta resep dokter agar alergi anak anda tidak terlalu parah.
Sedangkan untuk autoimun gejalanya berbeda-beda, seperti penyakit lupus, jika seseorang terkena penyakit ini maka akan muncul ruam pada area wajah, kelelahan, dan juga pegal otot.
Beda autoimun dan alergi berikutnya bisa dilihat dari cara prospek kesembuhannya. Alergi biasanya terjadi pada anak-anak dimana semakin mereka bertumbuh besar, maka sistem kekebalannya semakin kuat, meski begitu tidak sedikit juga orang mengalami alergi ketika mereka sudah bertumbuh menjadi orang dewasa.
Penyakit autoimun hingga kini belum bisa disembuhkan dan Anda bisa meredakan atau menahannya dengan obat dari dokter. Selain dari obat, anda bisa menjaga kondisi tubuh anda dan juga anak anda agar tetap fit agar autoimun tersebut tetap terjaga.
Perbedaan alergi dan autoimun memang sangat tipis, tetapi perlu diketahui jika alergi bisa sembuh ketika anak bertambah dewasa, sedangkan autoimun tidak dapat disembuhkan.