Lifestyle
Rabu, 5 April 2023 - 21:58 WIB

Kenali Beda Kulkas Inverter dengan Kulkas Lainnya

Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - iIlustrasi pemakaian kulkas (Aquaelektronik)

Solopos.com, SOLO-Kulkas bukan lagi barang yang asing. Banyak keluarga yang sudah memiliki lemari pendingin tersebut. Tapi mungkin ada di antara kamu yang belum paham apa perbedaan kulkas inverter dengan kulkas lainnya.

Kebutuhan terhadap lemari pendingin juga disertai perkembangan teknologi secara pesat, termasuk penyertaan fungsi inverter pada kulkas. Inovasi tersebut sangat penting sebab data Energy Efficiency and Conservation Cleaning House Indonesia (EECCHI) menyatakan bahwa kulkas termasuk salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang paling boros listrik.

Advertisement

Kehadiran teknologi baru yang membuat penggunaan listrik menjadi lebih efisien adalah solusi terbaik untuk mendukung upaya penghematan listrik pada kulkas. Apakah Anda merasa familiar dengan fungsi inverter pada kulkas?

Saat ini, teknologi tersebut semakin populer karena memiliki banyak manfaat dibandingkan teknologi pendingin biasa. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memahami perbedaan kulkas inverter dengan kulkas lain sebelum menentukan jenis kulkas yang Anda inginkan.

Advertisement

Saat ini, teknologi tersebut semakin populer karena memiliki banyak manfaat dibandingkan teknologi pendingin biasa. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memahami perbedaan kulkas inverter dengan kulkas lain sebelum menentukan jenis kulkas yang Anda inginkan.

Dikatakan Aquaelektronik, Inverter adalah warisan teknologi hasil kolaborasi Tesla dengan Nikola Tesla dengan petinggi Perusahaan Listrik Westinghouse yang bernama George Westinghouse. Cikal bakal teknologi inverter bersumber dari mayoritas perangkat elektronik rumah tangga yang beroperasi dengan sistem daya Alternating Current (AC) atau arus bolak balik.

Padahal, perangkat elektronik berbasis sistem Direct Current (DC) atau arus searah juga membutuhkan daya listrik dari stopkontak AC.

Advertisement

Teknologi pengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak balik (AC) itulah yang kini dikenal dengan sebutan inverter.

Kini, implementasi teknologi inverter semakin banyak digunakan pada perangkat elektronik rumah tangga, termasuk kulkas.

 

Advertisement

Cara Kerja Sistem Inverter pada Kulkas

Teknologi kulkas konvensional mengandalkan percepatan perputaran kompresor yang berkisar di angka 1.100 hingga 3.600 rpm. Kompresor akan terus berputar agar kulkas mencapai suhu sesuai dengan pengaturan yang Anda tentukan.

Saat suhu tersebut sudah tercapai, maka kompresor kulkas akan mati secara otomatis. Namun, jika suhu bagian dalam kulkas mulai naik (terutama ketika Anda membuka pintu kulkas), kompresor akan kembali berputar untuk menurunkan suhu.

Advertisement

Berbeda dengan kompresor konvensional yang bisa mati dan hidup secara otomatis (automatic on-off), fungsi inverter pada kulkas justru membuat kompresor selalu aktif. Kecepatan putaran kompresor inverter mampu berubah-ubah sesuai kebutuhan supaya suhu kulkas tetap stabil.

Saat suhu kulkas naik, kompresor inverter akan berputar lebih cepat untuk mendinginkan suhu kulkas begitu pula sebaliknya.

Kompresor kulkas akan menggerakkan motor lalu menghantarkan bahan pendingin (refrigerant). Ketika tekanan dan suhu refrigerant meningkat, maka refrigerant akan mengalir ke arah kompresor.

Zat berwujud gas tersebut akan mengalami kondensasi sehingga kembali ke bentuk cair lalu mengalir menuju pipa kapiler. Tekanan kapilaritas pada pipa kapiler membuat refrigerant naik ke evaporator.

Refrigerant yang sudah berada di evaporator akan kembali menjadi gas yang tekanan dan suhunya sangat rendah. Gas tersebut kemudian membeku lalu berubah jadi butiran-butiran es yang berfungsi mendinginkan kulkas. Proses ini akan berlangsung terus-menerus pada kulkas inverter sehingga kestabilan suhunya tetap terjaga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif