SOLOPOS.COM - Ilustrasi memakai krim perawatan kulit. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Beberapa waktu lalu TikTok dihebohkan dengan kemunculan seorang perempuan memiliki yang kulit wajahnya menghitam karena menggunakan produk skincare bermerkuri, kenali ciri-ciri produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya ini. Simak ulasannya di tips kesehatan kulit kali ini.

Ia mengatakan bahwa setelah menggunakan produk perawatan kulit bermerkuri tersebut, kulit wajahnya memang terlihat lebih rata dan glowing. Akan tetapi ketika ia berhenti menggunakan skincare tersebut, kulitnya justru berubah memburuk dan jadi lebih parah. Seperti muncul flek hitam, iritasi, kulit menjadi sangat kering hingga akhirnya seluruh wajahnya menggelap seperti gosong.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kisah yang dibagikan wanita tersebut ternyata membuat banyak pengguna produk perawatan kulit semakin tersadarkan tentang bahayanya dampak penggunaan merkuri pada kulit.

Untuk menjaga kesehatan kulit, berikut ini beberapa ciri-ciri skincare bermerkuri dikutip dari berbagai sumber pada Sabtu (23/9/2023):

1. Berwarna aneh

Jika dilihat, produk kosmetik asli yang memang aman untuk dipakai warnanya akan terlihat berbeda dari produk kosmetik abal-abal yang mengandung merkuri. Mengutip dari hellosehat produk kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri biasanya berwarna abu-abu atau krem. Jika produk yang kamu pakai memiliki ciri-ciri tersebut segera stop pemakaian berlanjut karena dapat memberikan efek berbahaya bagi kulit.

2. Daftar kandungan yang tak biasa

Ciri-ciri berikutnya dari skincare yang bermerkuri kemungkinan besar tidak akan tertera pada daftar kandungan di kemasannya. Maka, konsumen sebaiknya tetap teliti dalam mengecek kandungan yang ada di dalam produk kosmetik. Melansir dari nyc.gov pada Sabtu (23/9/2023), berikut ini beberapa bahan berbahaya yang perlu diperhatikan sebelum membeli kosmetik:

– Cari tulisan “Hg” (simbol kimia untuk merkuri) atau kata “merkuri” pada daftar kandungan (ingredients) di kemasan produk.
– Cari tulisan mercuric chloride, mercurous chloride, ammoniated mercury, calomel, mercurio, amide chloride of mercury, atau mercury oxide pada daftar ingredients.
– Terdapat petunjuk seperti, ‘hindari kontak dengan silver, emas, karet, aluminium, dan perhiasan.’

3. Menawarkan hasil yang singkat

Meskipun sudah banyak orang yang tersadar akan bahaya merkuri, namun masih ada beberapa orang yang tetap ingin menggunakan produk memakai bahan berbahaya itu karena klaim yang ditawarkan ialah dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat.

Jika kamu menggunakan suatu krim pemutih dalam waktu yang sebentar dan memberikan hasil yang cepat, sebaiknya perlu berhati-hati. Memutihkan atau mencerahkan kulit tentu saja memerlukan waktu yang tidak sebentar. Sedangkan, merkuri menawarkan hasil yang singkat, tetapi dengan risiko yang tak sepadan.

4. Kulit menjadi lebih sensitif

Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan skincare, terutama ketika tidak tahu apakah mengandung merkuri atau tidak, yaitu reaksi kulit. Umumnya, kandungan skincare yang aman tidak akan menimbulkan reaksi yang mengganggu pasca pemakaian. Sedangkan skincare yang mengandung merkuri atau bahan kimia berbahaya lainnya dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif, terutama ketika terpapar sinar matahari. Hal ini mungkin dikarenakan bahan anorganik merkuri pada krim lebih mudah terserap kulit.

5. Memiliki bau logam

Mengutip halodoc.com, Sabtu (23/9/2023), salah satu ciri-ciri produk skincare bermerkuri adalah memiliki bau logam yang menyengat saat dihirup. Jika bau logamnya sangat menyengat, maka sebaiknya kamu tidak menggunakannya sedikit pun. Namun, pastikan untuk tetap waspada, sebab bisa saja pewangi digunakan untuk menyamarkan bau logam tersebut.

6. Tekstur yang lengket

Ciri-ciri lainnya dari skincare bermerkuri yaitu tekstur lengket. Selain lengket, produk tersebut juga sulit meresap ke dalam kulit. Maka dari itu, jika kamu memiliki produk kecantikan yang sulit meresap ke kulit, ada baiknya untuk waspada.

7. Tidak terdaftar di BPOM

Sebelum menggunakan kosmetik, sebaiknya kamu memastikan bahwa produk tersebut sudah terdaftar di BPOM atau belum. Langsunglah mengecek produk tersebut pada situs resminya. Atau kamu juga dapat memeriksa ada atau tidaknya logo BPOM pada kemasan produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya