SOLOPOS.COM - Ilustrasi lupa. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Para ahli mengamati munculnya sebuah fenomena yang dikenal sebagai digital amnesia, kenali dampaknya pada daya ingat dan kesehatan otak. Simak ulasan selengkapnya di info sehat ini.
Fenomena ini muncul lantaran ada perubahan besar pada perilaku dan daya ingat kaum melek teknologi, terutama generasi milenial. Misalnya saja ketika kita lupa judul film, kita bisa langsung mencari di Internet.
Lalu apakah dampak digital amnesia ini terhadap daya ingat? Fenomena ini terjadi saat masyarakat terlalu menggantungkan diri pada kecanggihan teknologi untuk mengingat berbagai macam informasi, mulai dari yang sepele seperti tanggal lahir pasangan hingga yang sangat penting dan sensitif seperti data pribadi.
Karena merasa bahwa semua informasi sudah tersimpan dalam perangkat elektronik atau internet, Anda pun sudah tak perlu lagi mengingatnya. Sewaktu-waktu informasi tersebut diperlukan, Anda tinggal “mengambilnya” lagi dari perangkat pintar Anda.
Karena merasa bahwa semua informasi sudah tersimpan dalam perangkat elektronik atau internet, Anda pun sudah tak perlu lagi mengingatnya. Sewaktu-waktu informasi tersebut diperlukan, Anda tinggal “mengambilnya” lagi dari perangkat pintar Anda.
Baca Juga: Apa Itu Digital Amnesia? Ini Penjelasannya
Dikutip dari hellosehat.com pada Minggu (26/6/2022), sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard dan University of Columbia menunjukkan bahwa kemudahan mengakses informasi melalui Internet kapan pun dan di mana pun, telah mengubah kemampuan mengingat anak-anak muda di Amerika Serikat.
Baca Juga: Ini Dia Makanan yang Bisa Membantu Memulihkan Daya Ingat
Pada intinya, digital amnesia membuat Anda bergantung pada Internet sebagai tempat pertama untuk mencari jawaban atas apa pun yang ingin Anda ketahui. Anda tak lagi berusaha mengingat-ingat suatu kejadian atau informasi dari memori otak Anda. Namun kebiasaan ini mengakibatkan penurunan kemampuan mengingat.
Dampak digital digital amnesia terhadap daya ingat membuat otak jadi kurang terlatih mengolah informasi mentah menjadi sebuah ingatan, baik jangka pendek maupun panjang. Padahal, proses tersebut sangat penting guna merangsang pembentukan ratusan hingga ribuan koneksi sel saraf baru dalam otak.
Baca Juga: Bantu Jaga Daya Ingat hingga Cegah Penyakit, Ini Sederet Manfaat Berkebun
Semakin jarang diasah, fungsi otak untuk memproses memori jangka panjang pun akan menurun. Memori jangka panjang sendiri sangat penting bagi perkembangan diri setiap orang.