SOLOPOS.COM - Ilustrasi demam. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-DBD bisa menyerang orang dewasa seperti dialami Youtuber Atta Halilintar, karena itu kenali gejala penyakit ini. Melalui kanal Youtube-nya yang diunggah pada Sabtu (3/9/2022), Atta Halilintar berbagi kisah saat dirinya terkena penyakit tersebut.

Atta Halilintar menjelaskan dia dibawa ke rumah sakit dan dirawat di sana karena demam berdarah. Bapak satu anak ini pun sebenarnya tak mau dirawat di rumah sakit.  “Nggak pernah mau ke rumah sakit. Tapi dipaksa istri, karena DBD bahaya kalau dirawat di rumah,” ujar Atta Halilintar di laman Instagramnya beberapa waktu lalu.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Sejumlah selebriti ramai memberikan doa untuk Atta Halilintar. Mereka mendoakan ayah Ameena ini segera sembuh. Sejumlah warganet dan rekan sesama artis waktu itu mengirimkan doa agar suami Aurel Hermansyah itu lekas sembuh.

Baca Juga: Atta Halilintar Kisahkan Pengalaman Terkena DBD

Dikutip dari alodokter.com pada Minggu (4/9/2022), gejala utama penyakit DBD pada orang dewasa adalah demam tinggi hingga 40 C. Ada pula gejala lainnya yang perlu diwaspadai yaitu:

– Sakit kepala
– Nyeri pada otot, tulang, dan sendi
– Mual
– Muntah
– Rasa nyeri pada bagian belakang mata
– Pembengkakan kelenjar getah bening
– Ruam

Baca Juga: Gawat! Sudah 28 Orang di Semarang Meninggal karena DBD

Umumnya, gejala DBD termasuk gejala ringan dan akan hilang dalam kurang lebih satu pekan. Namun, pada beberapa kasus, gejala DBD pada orang dewasa dapat berkembang menjadi berat dan berbahaya, bahkan bisa mengancam jiwa.

Penyakit demam berdarah yang parah akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah serta trombositopeni. Kondisi ini dapat mengakibatkan sejumlah gangguan kesehatan lainnya, seperti syok, pendarahan internal, gagal fungsi beberapa organ tubuh, hingga kematian.

Berikut ini adalah beberapa gejala DBD  berat pada orang dewasa yang perlu langsung ditangani oleh dokter:

– Demam tinggi di atas 40°C
– Sakit perut parah
– Muntah terus-menerus
– Pendarahan pada gusi maupun mimisan
– Muncul darah pada kotoran, urin, atau muntah
– Perdarahan di kulit yang tampak sebagai memar
– Sesak napas
– Mudah lelah
– Gelisah

Umumnya, pasien DBD akan dianjurkan untuk menjalani rawat inap (opname) di rumah sakit. Walaupun tidak ada obat untuk menyembuhkan DBD, tetapi gejala pasien DBD harus disembuhkan agar kondisinya dapat pulih kembali apalagi jika mengalami demam berdarah yang serius.

Baca Juga: Efektif Turunkan Kasus DBD di Jogja, Apa Itu Nyamuk Wolbachia?

Namun, dokter mungkin dapat mengizinkan pasien untuk rawat jalan di rumah. Bagi Sahabat MIKA menemani orang dengan penyakit DBD, misalnya anak, maka pastikan untuk selalu memantau kondisi penderita untuk mengetahui fasenya.

Anda juga dapat melakukan pertolongan pertama saat menemukan gejala penyakit demam berdarah. Dikutip dari laman RS Mitra Keluarga, Minggu, berikut ini beberapa langkah pertolongan DBD:

– Pastikan asupan cairan tercukupi, 2-3 liter per hari untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Sebab, dehidrasi dapat mengancam nyawa. Cairan yang direkomendasikan meliputi air putih, jus buah, larutan oralit, dan susu.
– Jangan minum minuman bersoda dan kafein. Kedua minuman ini berpotensi menarik cairan keluar dari tubuh.

Baca Juga: Cerita Bill Gates Beternak Nyamuk Wolbachia

– Istirahat total (bed rest) selama masih demam.
– Atasi demam dengan kompres di seluruh tubuh, termasuk ketiak, kepala, dan selangkangan untuk mentransfer suhu panas ke handuk kompres.
– Minum obat penurun panas untuk mengurangi demam. Jangan lupa catat jam terjadinya demam untuk informasi ketika mengunjungi dokter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya