SOLOPOS.COM - Peristiwa keguguran bisa membuat sedih pasangan suami istri. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO-Bagi para ibu hamil sebaiknya mengenali gejala keguguran agar tidak mengalami peristiwa tersebut. Untuk menjaga kesehatan selama kehamilan, simak ulasannya di tips kehamilan kali ini.

Sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu artis papan atas Nikita Willy mengumumkan berita duka yaitu mengalami keguguran di usia kandungan 7 pekan. Peristiwa itu terjadi pada Januari 2024.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Di akhir video, Nikita Willy menyampaikan pesan untuk para ibu yang mengalami nasib seperti dirinya.  “Kepada siapa pun yang mengalami kehilangan yang sama, kuharap kalian tahu bahwa kalian tak sendiri dan kuharap kalian memiliki sistem pendukung yang hebat. Dan kalian begitu kuat!” Nikita Willy menyemangati.

Sebelum tahu gejalanya, ketahui dulu bahwa keguguran merupakan salah satu kejadian hilangnya kehamilan secara tiba-tiba sebelum minggu ke-20. Hal ini dialami sekitar 10% hingga 20% kehamilan meskipun jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi. Hal ini karena banyak keguguran terjadi sejak dini, sebelum orang menyadari bahwa mereka hamil.

Istilah keguguran mungkin terdengar seperti ada sesuatu yang salah dalam proses kehamilan. Padahal banyak keguguran yang terjadi karena bayi yang belum lahir tidak berkembang dengan baik.

Keguguran adalah pengalaman yang umum terjadi – tetapi hal itu tidak membuat yang mengalaminya bisa menghadapinya dengan mudah, karena tak hanya melibatkan sakit fisik tapi juga psikis.

Menlansir WebMD dan Bisnis.com pada Kamis (22/2/2024), kebanyakan keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan, yaitu sekitar 13 minggu pertama.

Gejala keguguran meliputi:

– Pendarahan dari vagina dengan atau tanpa rasa sakit, termasuk pendarahan ringan yang disebut spotting.

– Nyeri atau kram di area panggul atau punggung bawah.

– Cairan atau jaringan keluar dari vagina.

– Detak jantung cepat.

Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar ibu hamil yang mengalami bercak atau perdarahan pada vagina pada trimester pertama berhasil hamil. Namun, segera hubungi tim perawatan kehamilan jika mengalami pendarahan banyak atau disertai nyeri kram.

Setelah tahu gejalanya, ketahui pula penyebab keguguran. Kebanyakan keguguran terjadi karena bayi yang belum lahir tidak berkembang dengan baik. Sekitar setengah hingga dua pertiga keguguran pada trimester pertama disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan kromosom.

Kromosom adalah struktur di setiap sel yang mengandung gen, petunjuk tentang penampilan dan fungsi manusia. Ketika sel telur dan sperma bersatu, dua set kromosom dari masing-masing orang tua bergabung bersama.

Namun jika salah satu set kromosom memiliki lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya, hal itu dapat menyebabkan keguguran.
Kondisi kromosom dapat menyebabkan:

– Kehamilan anembrionik, ketika tidak ada embrio yang terbentuk.

– Kematian janin intrauterin. Dalam situasi ini, embrio terbentuk tetapi berhenti berkembang. Ia mati sebelum gejala keguguran terjadi.

– Hamil anggur dan hamil anggur parsial.

Selain itu, dalam beberapa kasus, kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan keguguran. Contohnya meliputi:

– Diabetes yang tidak terkontrol

– Infeksi

– Masalah hormonal

– Masalah rahim atau leher rahim.



– Penyakit tiroid.

– Kegemukan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kenali Gejala Keguguran, Sering Dialami Sebelum Usia Kehamilan 20 Minggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya