SOLOPOS.COM - Pusing merupakan salah satu gejala pendarahan otak. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Presenter Iwet Ramadhan mengaku merasakan sejumlah gejala sebelum dia divonis mengalami pendarahan di selaput otak. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

“Bapak udah sakit kepala lebih dari 3 minggu, constanly minum paracetamol pagi dan malam. Sampai puncaknya 14 Februari badan sebelah kiri melemah drastis (kayak ubur-ubur) dan sakit kepalanya semakin hebat,” tulis Iwet Ramadhan dikutip dari akun Instagram pribadinya, @iwetramadhan pada Selasa (21/2/20220.

Promosi KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan di Malang Bangkit dari Krisis

Meski rasa sakit yang dirasakan begitu hebat, Iwet Ramadhan belum ingin periksa ke dokter. “Rabu pagi 15 Februari, sakit kepala gak berkurang, masih ditahan karena sing itu harus berangkat biz trip ke Singapura. Tapi bapak sadar, something is wrong. Badan sebelah kiri semakin lemah, pegang garpu sama pisau buat sarapan saja sudah gak bisa,” tulisnya.

Sebelum mengetahui gejala pendarahan otak, ketahui terlebih dulu definisi penyakit ini. Pendarahan otak merupakan salah satu jenis stroke yang disebut juga dengan istilah brain hemorrhage. Kondisi ini terjadi saat pembuluh arteri pada otak pecah.

Dikutip dari hellosehat.com pada Selasa (21/2/2023), pendarahan ini menyebabkan jaringan otak iritasi dan bengkak, atau disebut juga dengan cerebral edema. Darah akan menggenang dan menggumpal (hematoma). Gumpalan tersebut bisa akan menekan jaringan otak, hingga akhirnya memengaruhi aliran darah di sekitarnya.

Aliran darah tidak lancar, membuat sel-sel di otak tidak mendapatkan oksigen dan makanan. Akhirnya, sel-sel otak rusak dan mati.  Pendarahan dapat terjadi di dalam otak, di antara otak dan selaput (membran) yang melapisinya, di antara lapisan pelindung otak, atau di antara tengkorak kepala dan lapisan pelindung otak.

Tanda-tanda dan gejala yang menyertai pendarahan otak seperti dialami Indra Bekti dan Iwet Ramadhan biasanya cukup beragam. Gejala yang timbul tergantung pada lokasi pendarahan, tingkat keparahannya, dan seberapa banyak jaringan otak yang terdampak.

Selain itu, gejala-gejala pendarahan otak mungkin akan muncul secara mendadak atau berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Gejala yang paling umum muncul adalah sakit kepala, gangguan penglihatan, serta keseimbangan tubuh yang bermasalah.

Berikut adalah tanda-tanda dan gejala yang paling umum ditemukan pada pasien pendarahan otak :

– Sakit kepala parah yang tiba-tiba
– Kelemahan pada lengan atau kaki
– Mual, muntah
– Kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan
– Kesulitan menelan
– Kesulitan menulis atau membaca
– Gangguan pada penglihatan pada salah satu atau kedua mata
– Kehilangan keseimbangan dan koordinasi, pusing
– Apatis, mengantuk
– Kehilangan kesadaran
– Linglung, mengigau
– Indera pengecap yang tidak berfungsi normal

Jika kamu merasakan salah satu dari gejala tersebut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini bertujuan agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya