Lifestyle
Selasa, 19 Desember 2023 - 17:45 WIB

Kenali Gejala Peradangan Prostat, Jangan Diabaikan!

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menahan pipis. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Bagi kaum pria sebaiknya kenali gejala peradangan prostat agar dapat segera mendapatkan tindakan medis. Untuk menjaga kesehatan reproduksi pria, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Prostat merupakan kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih. Peradangan pada kelenjar ini paling sering disebabkan bakteri dan bisa berlangsung kurang dari tiga bulan atau akut dan lebih dari tiga bulan atau kronik.

Advertisement

Menurut dokter spesialis urologi di RS Pondok Indah-Pondok Indah dr Hilman Hadiansyah, Sp.U, bagian dalam paha tak nyaman dan nyeri yang tak bisa ditunjuk secara langsung lokasinya oleh pasien namun terkadang dirasakan hingga anus menjadi sebagian dari gejala peradangan prostat atau prostatitis.

“Khas sekali biasanya pasien datang tidak mendeksripsikan atau secara langsung menunjuk di mana lokasi nyerinya. Dia hanya bilang enggak nyaman saja kadang sampai ke anus,” ujar dia dikutip dari Antara pada Selasa (19/12/2023).

Advertisement

“Khas sekali biasanya pasien datang tidak mendeksripsikan atau secara langsung menunjuk di mana lokasi nyerinya. Dia hanya bilang enggak nyaman saja kadang sampai ke anus,” ujar dia dikutip dari Antara pada Selasa (19/12/2023).

Berbicara lebih lanjut mengenai gejala, nyeri di daerah selangkangan, mulut zakar dan sensasi seperti terbakar di ujung kepala Mr. P saat buang air kecil termasuk di antaranya.  “Jika pasien ada demam, artinya perlu dirawat,” kata Hilman.

Selain itu ada keluhan LUTS atau lower urinary tract symptom yakni gejala saluran kemih bagian bawah seperti sering buang air kecil, pancaran urine lemah sehingga butuh sedikit mengejan, terkadang ada darah pada sperma, ada darah di urine dan sensasi rasa terbakar.

Advertisement

Prostatitis dapat terjadi pada setiap usia tetapi lebih sering pada usia di bawah 50 tahun dan sebanyak 8,2 persen laki-laki akan mengalami kondisi ini selama hidupnya.

“Penyebab paling sering itu infeksi bakteri. Misalnya sering menahan buang air kecil, ini sering terjadi pada pasien yang di perjalanan jauh kena macet, abis itu buang air kecil kok perih. Kemudian misalnya trauma pada area pelvis atau selangkangan,” kata dia.

Selain infeksi bakteri, trauma dan penyebab peradangan prostat bisa juga tak bisa diketahui. Lelaki dengan daya tahan tubuh turun atau pasien diabetes yang daya tahan tubuhnya tidak sekuat orang sehat termasuk kelompok yang berisiko terkena prostatitis.

Advertisement

Mereka yang memiliki riwayat prostatitis, infeksi kandung kemih berulang dan seusai menjalani biopsi prostat namun tidak bersih sehingga ada transmisi kuman juga berisiko terkena peradangan prostat.

Setelah tahu gejala dan penyebab peradangan prostat, ketahui pula risikonya. Prostatitis adalah kondisi yang tidak bisa kamu anggap sepele. Jika tidak segera mendapat pertolongan, jenis akut atau kronis bisa menyebabkan beberapa komplikasi berikut ini seperti dikutip dari halodoc.com pada Selasa (19/12/2023):

– Epididimitis, yakni radang yang terjadi pada saluran yang menyalurkan sperma dari testis.
– Infeksi bakteri yang bisa menyebar ke dalam darah (bakteremia).
– Infeksi yang menyebar ke tulang panggul bagian atas atau tulang belakang bagian bawah
– Abses prostat, yaitu rongga berisi nanah di prostat.
– Sepsis. Pria dengan prostatitis bakteri akut dapat mengembangkan sepsis. Peradangan yang meluas ini dapat mengancam jiwa. Ini membutuhkan perawatan medis segera.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif