SOLOPOS.COM - Vaksinasi lengkap bisa mencegah anak terinfeksi polio. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO-Kenali gejala polio pada anak sebelum terlambat. Sebagaimana diketahui seorang anak di Manisrenggo, Klaten, didiagnosis mengidap penyakit ini. Untuk menjaga kesehatan anak, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Sebagimana diketahui bocah asal Manisrenggo, Klaten, tersebut diketahui positif polio setelah mengalami demam empat hari sepulang dari salah satu kabupaten di Pulau Madura ke Klaten pada Desember 2023 lalu.  “Di sana [Madura] selama 1,5 bulan kemudian pulang ke Klaten,” kata Anggit.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Setelah empat hari di Klaten, anak tersebut tiba-tiba demam. Setelah demam turun, anak itu mengalami penurunan kekuatan pada kakinya atau kelumpuhan.

Anak tersebut lalu dibawa ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Pada 20 Desember 2023, keluar hasil dari laboratorium biofarma yang menyatakan bocah asal Manisrenggo, Klaten, itu tersebut positif polio.

Sebelum tahu gejala polio pada anak, ketahui dulu penyebabnya yaitu virus polio. Virus tersebut masuk melalui rongga mulut atau hidung, kemudian menyebar di dalam tubuh melalui aliran darah.  Penyebaran virus polio dapat terjadi melalui kontak langsung dengan tinja penderita polio, atau melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus polio. Virus ini juga dapat menyebar melalui percikan air liur ketika penderita batuk atau bersin, tetapi lebih jarang terjadi.

Dikutip dari alodokter.com pada Rabu (3/1/2024), virus polio sangat mudah menyerang orang-orang yang belum mendapatkan vaksin polio, terlebih pada kondisi berikut ini:

– Tinggal di daerah dengan sanitasi buruk atau akses air bersih yang terbatas
– Sedang hamil
– Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena menderita AIDS
– Merawat anggota keluarga yang terinfeksi virus polio
– Bekerja sebagai petugas kesehatan yang menangani pasien polio
– Melakukan perjalanan ke daerah yang pernah mengalami wabah polio

Sebagian besar penderita polio tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi polio, sebab virus polio awalnya hanya menimbulkan sedikit gejala atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Namun, penderita polio tetap dapat menyebarkan virus dan menyebabkan infeksi pada orang lain.

Berdasarkan gejala yang muncul, polio dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan (nonparalisis) dan polio yang menyebabkan kelumpuhan (paralisis).

Berikut adalah gejala kedua jenis polio tersebut:

1. Polio nonparalisis

Polio nonparalisis adalah jenis polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan. Gejala polio ini muncul 6–20 hari sejak terpapar virus dan bersifat ringan.

Gejala polio nonparalisis berlangsung selama 1–10 hari dan akan menghilang dengan sendirinya. Gejala tersebut meliputi:

– Demam
– Sakit kepala
– Radang tenggorokan
– Muntah
– Otot terasa lemah
– Kaku di bagian leher dan punggung
– Nyeri dan mati rasa di bagian lengan atau tungkai

2. Polio paralisis

Polio paralisis adalah jenis polio yang berbahaya, karena dapat menyebabkan kelumpuhan saraf tulang belakang dan otak secara permanen. Gejala awal polio paralisis serupa dengan polio nonparalisis. Namun, dalam waktu satu pekan akan muncul gejala berupa:

– Hilangnya refleks tubuh
– Ketegangan otot yang terasa nyeri
– Tungkai atau lengan terasa lemah

Kapan harus ke dokter?

Jika muncul gejala-gejala polio pada anak, segera periksa ke dokter. Meskipun jarang terjadi, polio paralisis dapat menyebabkan kelumpuhan dengan sangat cepat, bahkan hanya dalam hitungan jam setelah terinfeksi. Oleh sebab itu, tindakan medis perlu diberikan sesegera mungkin.

Diagnosis Polio

Polio dapat diketahui melalui pemeriksaan gejala, seperti kaku di bagian leher dan punggung, serta sulit menelan dan bernapas. Pemeriksaan fisik juga akan dilakukan untuk mendeteksi gangguan pada refleks tubuh.

Guna memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap sampel dahak, tinja, atau cairan otak untuk mendeteksi keberadaan virus polio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya