SOLOPOS.COM - Ilustrasi kelelahan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Untuk mengetahui apakah kamu mengalami productivity anxiety atau kecemasan terkait produktivitas, kenali terlebih dahulu tanda-tandanya seperti apakah?  Untuk menjaga kesehatan mental kamu, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Productivity anxiety merupakan kecemasan yang terjadi ketika seseorang merasa tidak puas dengan cara hidup yang dijalani. Terapis Carrie Howard mengatakan kecemasan tersebut dapat mempengaruhi mental dan emosional seseorang.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Berikut ini tanda-tanda seseorang mengalami productivity anxiety menurut Howard, sebagaimana disiarkan oleh Hindustan Times dan dilansir dari Antara pada Sabtu (3/6/2023):

1. Sulit bersantai

Seseorang yang mengalami productivity anxiety mengalami kesulitan untuk bersantai sebab ia terus merasa harus bekerja lebih keras. Setiap kali mencoba untuk beristirahat, tak jarang ia diselimuti rasa bersalah dan malu.

2. Merasa tidak berharga saat istirahat

Tanda berikutnya saat seseorang mengalami productivity anxiety yaitu merasa tidak berharga saat istirahat. Ia kerap membandingkan harga diri dengan kinerja yang dilakukan. Untuk itu, ia selalu merasa tidak berharga setiap kali mencoba untuk bersantai dan beristirahat.

3. Selalu berusaha sibuk

Terkadang, seseorang yang mengalami productivity anxiety menggunakan perasaan sibuk untuk menghindari perasaan dan emosi tidak nyaman yang mungkin muncul saat mencoba untuk duduk diam dan beristirahat.

4. Menunda pekerjaan

Tanda berikutnya saat seseorang mengalami productivity anxiety yaitu  menunda pekerjaan. Terkadang, alasan sebenarnya di balik penundaan dan menghindari tugas tertentu adalah takut tidak bisa melakukannya dengan cukup baik.

5. Burnout

Productivity anxiety bisa membuat seseorang merasa lelah, kehabisan sumber daya, dan kehilangan motivasi untuk kembali bekerja.

Howard pun kemudian membagikan beberapa tips untuk memerangi productivity anxiety, salah satunya dengan melakukan afirmasi positif. Terlepas dari kinerja yang telah dilakukan, tetaplah memberikan afirmasi yang positif terhadap diri sendiri.

Kemudian, jadwalkan istirahat. Pahamilah bahwa perlu keseimbangan antara jumlah waktu untuk bekerja dan beristirahat. Gunakanlah waktu istirahat untuk menyegarkan pikiran Anda. Terakhir, jelajahi alasannya. Memahami penyebab masalah mengapa Anda selalu mencoba tetap sibuk dan menghindari emosi tertentu akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak kejelasan tentang diri Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya