SOLOPOS.COM - Kelebihan gula bisa memicu diabetes. (Ilustrasi/Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Ada beragam tanda tubuh kelebihan gula yang penting untuk diketahui. Meski terlihat ringan, tetapi langkah penanganan perlu segera dilakukan.
Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi kelebihan gula bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan tubuh, salah satunya memicu diabetes. Simak ulasannya di info sehat kali ini.
Idealnya, kadar gula darah normal saat puasa berkisar antara 72–99 mg/dL, sedangkan kadar gula darah normal setelah makan tidak lebih dari 140 mg/dL. Namun, pada kondisi diabetes dan prediabetes, kadar gula darah bisa meningkat dengan cepat. Peningkatan kadar gula inilah yang dapat menimbulkan beberapa gejala.
Baca Juga: Pilihlah Es Teh tanpa Gula agar Kesehatan Tubuh Terjaga
Baca Juga: Pilihlah Es Teh tanpa Gula agar Kesehatan Tubuh Terjaga
Berikut ini adalah beberapa tanda tubuh kelebihan gula yang perlu diwaspadai seperti dikutip dari alodokter.com pada Rabu (28/9/2022):
Salah satu tanda kelebihan gula yang paling umum adalah mulut terasa kering. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya produksi air liur dalam mulut. Mulut kering akan meningkatkan risiko munculnya infeksi jamur dan bakteri pada mulut.
Baca Juga: Ketahui Dampak Minum Es Teh Manis terhadap Tubuh
Ketika ginjal tidak bisa mengimbanginya, kelebihan gula akan dikeluarkan melalui urine, sehingga buang air kecil bisa menjadi lebih sering dan cairan yang keluar lewat urine juga lebih banyak. Hilangnya banyak cairan lewat urine inilah yang menimbulkan rasa haus meski telah banyak minum.
Gula merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Namun, kadar gula yang tinggi dalam darah bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah gula menjadi energi. Akibatnya, tubuh akan lemas dan cepat lelah.
Tanda tubuh kelebihan gula selanjutnya adalah selalu merasa lapar. Pada penderita diabetes, gula yang diserap dari makanan tidak masuk ke dalam sel sehingga tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup. Hal inilah yang membuat tubuh terus merasa lapar dan nafsu makan meningkat.
Kelebihan gula dalam darah bisa memengaruhi cairan dan jaringan dalam tubuh, termasuk lensa mata. Akibatnya, kadar gula darah yang tinggi bisa mengganggu penglihatan pada penderitanya.
Baca Juga: Dokter Gizi: Sesuaikan Menu Sarapan dengan Jenis Aktivitas
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa membuat lensa mata membengkak, merusak pembuluh darah di retina mata, bahkan menyebabkan kebutaan.
Meningkatnya kadar gula darah juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap di daerah lipatan tubuh, misalnya leher atau buku-buku jari. Kondisi ini diketahui terjadi akibat resistensi hormon insulin, yang umum terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: Makan Banyak tapi Tetap Kurus, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Pada dasarnya, peningkatan kadar gula darah erat kaitannya dengan pola makan dan gaya hidup. Mengonsumsi makanan secara berlebih, tidak memperhatikan kebutuhan kalori, dan jarang berolahraga merupakan faktor-faktor yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah secara drastis.