Lifestyle
Senin, 13 Februari 2023 - 09:07 WIB

Kenapa Senin dan Kamis Dianjurkan Puasa? Ini Lo Ternyata Alasannya

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi berniat puasa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Kenapa di hari Senin dan Kamis, umat muslim dianjurkan berpuasa? Pertanyaan tersebut kerap muncul di kalangan umat Islam dan membuat penasaran mereka tentang alasannya.

Seperti diketahui, setiap Senin dan Kamis, umat muslim berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah, salah satunya adalah dengan berpuasa. Dua hari tersebut terbilang istimewa, terutama bagi Rasulullah SAW.

Advertisement

“Diriwayatkan dari Abi Qatadah Al-ansari, bahwa Rasulullah dimintai keterangan terkait puasa hari Senin, beliau menjawab, di hari Senin aku dilahirkan dan di hari itu pula aku menerima wahyu.” (HR Muslim).

“Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah bersabda, seluruh amal hamba itu dilaporkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku senang sekali jika amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.”(HR Turmudzi dan lainnya)

Karena memiliki keistimewaan yang luar biasa sesuai hadis di atas, itulah kenapa umat Islam dianjurkan untuk berpuasa di Senin dan Kamis.

Advertisement

Namun, setelah melakukan puasa Senin dan Kamis, umat muslim juga dianjurkan untuk melanjutkannya di hari Jumat. Hal ini tertuang dalam keterangan Syekh Bujairimi dalam kitab Attajrid Hasyiyah ala Fathil Wahab.

“Sebuah faidah: amal perbuatan seseorang dilaporkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Sedangkan di hari Jumat ditunjukkan di hadapan para nabi, ayah, dan ibui. Lalu setiap hari, ditunjukkan di hadapan Rasulullah.”

Dari beberapa penjelasan tersebut, NU mengambil kesimpulan terkait kenapa umat muslim dianjurkan berpuasa Senin dan Kamis. Senin menjadi istimewa bukan hanya sebab hari pelaporan amal, tetapi dikarenakan Rasulullah bersyukur atas kelahirannya dengan cara berpuasa. Sementara itu, hari Kamis menjadi istimewa karena memang pada hari itu seluruh amal dilaporkan di hadapan Allah. Terlebih, apabila puasa hari Kamis dilanjutkan dengan puasa pada hari Jumat yang merupakan hari penuh berkah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif