SOLOPOS.COM - sariawan ilustrasi (emweje.com)

sariawan ilustrasi (emweje.com)

Luka pada jaringan lunak rongga mulut seringkali dialami tiba-tiba. Jenis penyakit sariawan itu terjadi karena beberapa sebab. Pemicu yang ada di antaranya kondisi tubuh yang tidak fit dan stres tingkat tinggi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dokter Adi Permana mengatakan, penyakit bernama medis Stomatitis Aphtous Reccurentmerupakan luka yang terbatas pada bagian jaringan kulit tertentu dan sifatnya sementara. “Lesi [luka] biasanya hilang timbul, bukan infeksi, dan biasanya timbul di beberapa bagian di rongga mulut,” jelasnya, di kompleks Fakultas Kedokteran UGM, Sabtu (25/8).

Menurut Adi, penyebab khusus sariawan hingga kini belum dipastikan. Hanya, terdapat faktor-faktor yang menjadi pemicu munculnya luka dalam jaringan kulit lunak itu. Beberapa diantaranya adalah trauma pada jaringan lunak mulut karena tergigit atau posisi tumbuhnya gigi tidak pas saat mengunyah.

Penyebab sariawan yang lain yakni kekurangan nutrisi terutama vitamin B12, asam folat dan zat besi. “Perhatikan juga, ketika sariawan dan merasa tidak ada gejala yang disebut, maka luka itu terjadi karena tubuh sedang tidah sehat dan mengalami tekanan pikiran,” lanjut dokter Adi.

Stres yang menyebabkan sariawan kata dokter Adi, banyak terjadi terlebih pada perempuan. Sariawan pada perempuan juga bisa muncul karena dampak gangguan hormonal hingga jaringan lunak rentan iritasi misalnya menjelang masa menstruasi.

Meski termasuk jenis penyakit umum, alangkah lebih baik jika dicegah daripada mengobati. Demikian pula pencegahan sariawan juga bisa dilakukan supaya tidak semakin parah atau lukanya melebar. “Biasanya mulai gatal atau agak bengkak dibagian yang bakal kena sariawan,” kata penderita sariwan, Filemon Prihantoro.

Saat merasa gejala itu muncul, penanganan pertama yakni mengkonsumsi vitamin C dan banyak minum air putih. Filemon mengaku, kadang sulit membendung timbulnya sariawan meski pola hidup bersih dan sehat segera diperbaiki. “Lama-lama saya paham, hampir setiap saya kecapaian lembur kerja dan stres kerjaan larinya sariawan, obatnya ya istirahat, makan sehat dengan asupan gizi yang baik,” katanya.

Jika dalam waktu tiga hingga empat hari luka sariawan malah melebar, Filemon segera menangani dengan perawatan langsung ke luka. Luka akan diolesi salah satu jenis obat keras yang bisa segera menutup luka sariawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya