ilustrasi (dok)
Setiap orang pasti pernah mengalami rasa kesepian, baik karena sendiri sefisik atau lebih karena masalah emosi belaka. Tak jarang, orang lantas mencari cara untuk menjauh bahkan membunuh rasa sepi itu dengan berbagai cara.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Namun, sesungguhnya, banyak hal yang bisa digali dari rasa sepi. Seperti mengkonversi rasa sepi menjadi pemancing energi agar Anda bisa mengerjakan sejumlah hal berikut:
1. Melakukan aktivitas positif yang sangat Anda sukai, misalnya dengan membaca, menulis, olahraga, menyanyi? Apapun kesukaan Anda. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih menyenangkan!
2. Ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi impian Anda dan belum sempat dilakukan. Anda bisa membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto zaman dulu, buku-buku, dsb. Percayalah, cara ini akan menyadarkan Anda akan sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya. Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi menyenangkan?
3. Buat daftar sebanyak-banyaknya tentang hal yang ingin Anda wujudkan selagi masih hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali ‘keinginan gila’ saat Anda masih kecil? Atau mimpi-mimpi lain yang belum terlaksana? Saat itu Anda akan sadar, ternyata banyak sekali hal yang memerlukan kesendirian untuk mewujudkannya!
4. Jika Anda mau terbuka, dalam kesendirian Anda bisa merenung soal banyak hal. Dalam kesendirian Anda bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang Anda miliki. Dalam kesendirian pula Anda bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali Anda temukan di keramaian!
5.Dan yang terakhir. Sebenarnya ini merupakan hal utama dan pertama yang harus Anda lakukan. Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Anda. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan Anda di dunia. Semakin keyakinan ini kuat, maka akan kian kokoh kemampuan Anda menjalani kehidupan, dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan Anda terjebak dalam kesendirian dengan suasana ‘hati yang negatif’, membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat putus asa.
Ingatlah bahwa kesendirian tidaklah mematikan. Kelola lah perasaan Anda dengan baik agar kesendirian menjadi lebih bermakna.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
