Astrid Prihatini Wd / Newswire / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
Solopos.com, SOLO–Bahasa cinta atau love language merupakan cara seseorang untuk mengungkapkan kasih sayang dan rasa cintanya pada orang lain, terutama pada pasangan. Penting sekali mengetahui cara-cara orang mengungkapkan perasaan mereka karena ini merupakan salah salah kunci sukses dalam menjalin hubungan, lho.
Teori bahasa cinta kali pertama dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman pada 1992 lewat bukunya yang berjudul The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate. Chapman menjelaskan bahwa setiap orang memiliki salah satu bahasa cinta yang dominan di dalam dirinya.
Nah agar relationship berjalan harmonis, ketahui lima macam bahasa cinta ini sebagaimana mengutip laman Alodokter.com, Rabu (18/8/2021):
Orang yang memiliki tipe bahasa cinta ini akan menunjukkan dan menerima rasa cinta melalui kata-kata, baik secara verbal atau tulisan, misalnya dalam bentuk apresiasi atau pujian.
Orang yang memiliki tipe bahasa cinta ini akan menunjukkan dan menerima rasa cinta melalui kata-kata, baik secara verbal atau tulisan, misalnya dalam bentuk apresiasi atau pujian.
Baca Juga: Pernah Mimpi Gigi Copot atau Goyang? Ini Artinya
Bagi orang tipe ini memaknai ucapan lebih dalam dari hal lainnya dan memiliki kepekaan yang lebih tinggi terhadap kata-kata yang diterima dan keluar dari mulutnya.
Berbeda dengan words of affirmation yang banyak diungkapkan melalui perkataan, bahasa cinta acts of service lebih banyak diungkapkan melalui tindakan. Orang yang memiliki cara mengungkapkan perasaan lewat kata-kata ini mungkin tidak sering mengungkapkan perasaannya melalui ucapan, tapi dia cenderung akan menunjukkannya melalui tindakan.
Mereka akan sepenuh hati membantu atau menolong pasangannya. Begitu juga saat menerima perlakuan yang setimpal, dia akan sangat menghargai bentuk pelayanan yang dilakukan oleh pasangannya.
Pemilik gaya ini akan merasakan dan memperlihatkan rasa cintanya dengan menghabiskan waktu bersama orang tersayang. Dia umumnya merasa dicintai ketika pertemuan yang dilakukan diisi dengan komunikasi yang berkualitas, seperti deep talk, bertukar pikiran, atau untuk curhat.
Baca Juga: Lebih Baik Tidur Sebentar atau Tidak Sama Sekali? Ini Jawabannya!
Saat sedang menghabiskan waktu dengan pasangan, pemilik gaya ini tidak akan setengah-setengah dalam menaruh perhatiannya. Bahkan, dia mungkin juga akan mematikan telepon selulernya, supaya waktu yang dihabiskan bersama pasangan menjadi lebih intim tanpa gangguan.
Orang yang memiliki bahasa cinta ini akan menunjukkan kasih sayangnya melalui sentuhan fisik, misalnya menggenggam tangan, memeluk, membelai, atau mencium.
Baca Juga: Headpiece Karya Rinaldy Dikenakan Madonna saat Rayakan Ultah
Sayangnya, selama pandemi Covid-19 sentuhan fisik perlu dibatasi guna mencegah penularan virus Corona. Oleh karena itu, jika Anda dan pasangan merupakan tipe ini, cobalah untuk memberikan pengertian dan mengekspresikan kasih sayang lewat bahasa cinta yang lain, agar tidak ada yang merasa diterlantarkan.
Simbol cinta pada tipe ini adalah hadiah. Setiap hadiah yang diberikan atau diterima tentu memiliki makna yang mendalam. Bukan hanya karena nilai hadiah yang diberikan, dia juga akan menghargai waktu yang diluangkan dalam mempersiapkan hadiah tersebut.
Selain itu, dia juga biasanya akan selalu mengingat setiap hadiah yang diberikan. Jadi, jika Anda memiliki pasangan dengan bahasa cinta ini, pilihlah hadiah yang dapat menunjukkan bahwa kamu memahaminya dan tulus mencintainya.
Meski demikian, Anda perlu berhati-hati juga dengan cara mengungkapkan perasaan lewat hadiah ini karena bisa saja disalahartikan sebagai perilaku materialistis.