SOLOPOS.COM - Ilustrasi merasa lelah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Hari kerja yang panjang, kurang tidur, dan stres di kantor bisa menjadi faktor paling umum yang membuat seseorang merasa lelah, namun, selalu merasa lelah sepanjang waktu tanpa alasan yang jelas dapat menjadi indikasi masalah kesehatan yang memerlukan perhatian segera. Jika kamu mengalami hal ini, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Merasa lelah sebenarnya hal yang wajar lantaran hal itu adalah sinyal alami tubuh untuk minta istirahat sejenak atau tidur. Saat kita beristirahat atau tidur, tubuh memiliki waktu untuk memulihkan diri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menemukan penyebab pasti dari selalu merasa lelah berkepanjangan bisa menjadi langkah pertama untuk mengatasi gejala tersebut. Berikut beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan kelelahan, seperti dilaporkan Medical Dialy dan dikutip dari Antara pada Minggu (25/6/2023):

1. Anemia

Anemia adalah salah satu penyebab paling umum dari kelelahan. Seseorang yang mengalami kekurangan sel darah merah dapat merasa gejala seperti lelah, pusing, kedinginan dan mudah tersinggung.

Anemia paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi. Oleh karena itu, kondisi tersebut dapat diatasi dengan baik dengan mengkonsumsi suplemen atau makanan kaya zat besi.

2. Sleep apnea

Penyebab selalu merasa lelah  berikutnya adalah sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan tubuh berhenti bernapas sesaat saat tidur. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kualitas tidur sehingga membuat seseorang merasa Lelah setelahnya.

Untuk kasus sleep apnea yang lebih ringan, perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan atau berhenti merokok dapat membantu mengatasi gangguan tidur tersebut. Dalam kasus yang lebih parah di mana ada gangguan pernapasan, pembedahan dan terapi dapat membantu.

3. Diabetes

Seseorang dengan diabetes mengalami perubahan kadar gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan. Seorang pasien yang sudah menjalani pengobatan diabetes juga dapat mengalami kelelahan sebagai efek samping dari pengobatan.

Identifikasi dini dan melakukan pengobatan yang tepat adalah kunci untuk mengelola diabetes. Menurunkan berat badan ekstra dan melakukan diet sehat juga membantu dalam perawatan.

4. Tiroid

Penyakit tiroid dapat disebabkan oleh kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif. Pada orang yang memiliki tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), metabolisme melambat yang menyebabkan gejala seperti kelesuan dan kelelahan. Pada orang dengan tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), metabolisme menjadi cepat menyebabkan kelelahan dan sulit tidur.

Pilihan diet dan gaya hidup yang tepat, bersama dengan obat-obatan, dapat membantu dalam manajemen tiroid.

5. Infeksi

Infeksi juga bisa jadi penyebab selalu merasa lelah terus-menerus. Seseorang dapat menunjukkan gejala kelelahan saat tubuhnya melawan infeksi virus atau bakteri. Infeksi mulai dari flu hingga HIV dapat menyebabkan kelelahan.

Selain kelelahan, gejala lain seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh, sesak napas, dan kehilangan nafsu makan juga dapat menyertai infeksi. Mengobati gejala dan istirahat yang cukup membantu pemulihan lebih cepat.

6. Alergi makanan

Kelelahan mungkin merupakan tanda peringatan dini dari alergi makanan yang tersembunyi dan gangguan autoimun seperti penyakit celiac. Mengidentifikasi alergen menggunakan tes alergi makanan atau melalui diet eliminasi dapat membantu dalam pengobatan alergi.

7. Penyakit jantung

Jika kini merasa lelah atas aktivitas yang dulunya mudah, maka ada baiknya memeriksakan kesehatan jantung karena kelelahan bisa menjadi indikasi penyakit jantung.

8. Depresi dan atau kecemasan

Kelelahan juga bisa menjadi indikator gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan. Kombinasi pengobatan dan psikoterapi dapat membantu meringankan gejala.

9. Penyebab gaya hidup

Terlepas dari kondisi kesehatan yang serius, kebiasaan gaya hidup tertentu seperti dehidrasi, pola makan yang buruk, stres, dan kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan. Memiliki pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur rutin dapat membantu mengatasi kelelahan yang disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya