SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita hamil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Agar terhindar dari masalah kesehatan, sebaiknya ketahui berapa usia ideal untuk hamil.  Umur menjadi satu faktor yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan kehamilan sehat. Simak ulasannya di tips kehamilan kali ini.

Mayoritas wanita tentu menginginkan kehamilan sehat dan tanpa masalah baik bagi diri mereka maupun janin di dalam kandungan.  Beragam cara tentu dilakukan misalnya dengan rajin olahraga dan makan makanan bergizi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tidak ada anjuran pasti kapan wanita harus menikah dan memiliki anak. Semuanya didasarkan pada kesiapan setiap orang, baik dari segi mental hingga finansial. Tapi, tahukah Anda bahwa kesuburan wanita menurun seiring usia?

Faktanya, usia untuk hamil yang paling ideal adalah 20 tahun hingga 35 tahun. Beberapa alasannya, yaitu tingkat kesuburan lebih tinggi, kondisi fisik wanita lebih mumpuni untuk hamil, dan risiko lebih rendah untuk terkena komplikasi kehamilan.

Sebaliknya, kehamilan yang terjadi di bawah usia 20 tahun atau di atas usia 35 tahun kurang dianjurkan dari sisi medis. Pasalnya, kehamilan di usia yang terlalu muda atau tua bisa meningkatkan risiko penyakit.

Di bawah 20 tahun organ reproduksi wanita yang belum sepenuhnya “matang”, demikian pula dengan kondisi psikologisnya. Menjadi ibu dalam usia yang terlampau muda juga bisa menghambat pendidikan dan karier wanita.

Selain itu, ada pula bahaya lain yang bisa terjadi jika wanita hamil di usia terlalu muda. Berikut beberapa di antaranya dikutip dari klikdokter.com pada Kamis (6/7/2023):

1. Anemia

Anemia bisa menyerang setiap wanita hamil, tak terkecuali pada kehamilan remaja. Kurangnya gizi dari makanan, minimnya pengetahuan tentang kehamilan, dan mengabaikan pemeriksaan rutin selama hamil (antenatal care) adalah faktor-faktor yang meningkatkan risiko anemia pada kehamilan.

Anemia saat hamil yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin hingga risiko perdarahan saat persalinan.

2. Tekanan Darah Tinggi

Risiko lain jika tidak sesuai dengan usia ideal untuk hamil adalah meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi ini dapat berubah menjadi preeklampsia, khususnya jika disertai dengan protein pada urine dan bengkak pada ekstremitas.

Tekanan darah tinggi dan preeklampsia yang tidak ditangani dengan baik dapat mengancam nyawa ibu maupun janin.

3. Persalinan Prematur dan Berat Badan Lahir Rendah

Adanya anemia maupun tekanan darah tinggi saat hamil bisa meningkatkan risiko persalinan prematur dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Bayi prematur lebih berisiko mengalami infeksi dan berpotensi mengalami gangguan pertumbuhan otak.

4. Mudah Depresi

Kurangnya persiapan dalam kehamilan dapat mencetuskan resiko depresi usai melahirkan. Tidak siap menjadi ibu, kehamilan yang tidak diinginkan, dan menyalahkan diri sendiri adalah beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kondisi tersebut.

Setelah tahu usia ideal wanita untuk hamil, ketahui pula bahwa kehamilan di umur mendekati 40 tahun juga berisiko. Rata-rata wanita di atas usia 35 tahun memang telah memiliki kondisi kejiwaan dan finansial yang stabil. Namun, kondisi fisik mereka umumnya kurang memungkinkan untuk menjalani kehamilan yang optimal.

Nyatanya, bayi perempuan memiliki 5 juta sel telur saat baru dilahirkan. Jumlah tersebut akan menurun menjadi 500 ribu saat ia mengalami haid pertama kali. Seiring usia, jumlah sel telur akan terus menurun hingga 25 ribu di usia 37 tahun, dan hanya 1000 menjelang menopause.

Tidak hanya kuantitas, tapi kualitas sel telur itu sendiri juga ikut mengalami penurunan seiring bertambahnya usia wanita. Oleh sebab itu, hamil di usia terlalu tua akan lebih sulit dan bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya