Lifestyle
Senin, 23 September 2013 - 23:04 WIB

KEUANGAN KELUARGA : Siapkan Dana Pendidikan Sejak Dini! Ini Kiatnya!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisuda (www.schweppesaustralia.com.au).

Solopos.com, JAKARTA — Memiliki anak dan keluarga untuk seorang single mungkin masih di awang-awang. Meskipun begitu tidak ada salahnya mempersiapkan dana pendidikan untuk buah hati dari sekarang.

“Fakta mengatakan kenaikan dana pendidikan TK, SD,SMP kini mencapai 20% per tahun. Padahal rata-rata inflasi Indonesia sendiri ada di kisaran angka 8% saja per tahun,” kata Rheza Karyanto, Assistant Vice President Head of Investment, Bancassurance, and Treasury Products Commonwealth Bank Indonesia.

Advertisement

Artinya, dia menambahkan,  kita harus semakin pandai bersaing dengan waktu untuk bisa memberikan yang terbaik untuk buah hati. Kita harus bisa mencari kendaraan investasi yang laju pertumbuhannya lebih cepat dari inflasi.

 

Berikut ini  langkah yang disarankan oleh Rheza…

Advertisement

Dimulai dari survei data sekolah

1. Survei Data Sekolah

Survei Data Sekolah (Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)

Advertisement

Carilah informasi jika ada waktu datangi sekolahnya satu persatu sehingga kita tahu perkiraan biaya sekolah di masa mendatang. Dalam merencanakan sebuah tujuan keuangan kita diharapkan bisa menuliskan dengan konkret apa yang ingin dicapai, dan jika bisa kita buat perkiraan sedetail mungkin, agar yang kita persiapkan tidak meleset.

 

Pilih Investasi yang Sesuai

Advertisement

2. Pilih Investasi yang Sesuai

Pilih Investasi yang Sesuai (danamonline.com)

Dalam merencanakan investasi tentu juga harus memperhatikan risk dan return. Jika jangka waktu sempit maka produknya harus memiliki risiko rendah. Namun, kalau masih jauh gunakan produk yang risikonya relatif tinggi, tetapi memiliki potensi imbal hasil tinggi. Contoh, reksa dana pasar uang memiliki proyeksi imbal hasil sekitar 5% setahun, sementara reksa dana saham bisa mencapai rata-rata 20% per tahun.

 

Advertisement

Mulai Sedini Mungkin

3. Mulai Sedini Mungkin

Mulai Sedini Mungkin (lssacademy.com)

Semakin cepat memulai investasi semakin kecil modal investasinya. Semakin panjang waktunya, semakin fleksibel kita memilih produk dengan imbal hasil optimal. ”Waktu tidak pernah berhenti bergeraknya semakin cepat. Action sekarang untuk masa depan kita dan keluarga,” tutur Rheza.

 

Advertisement

Pisahkan Setiap Tujuan Keuangan

4. Pisahkan Setiap Tujuan Keuangan

Pisahkan Setiap Tujuan Keuangan (forgescom.net)

Untuk tujuan keuangan setahun ke depan gunakan reksa dana pasar uang, 1-3 tahun silahkan memakai reksa dana pendapatan tetap. Sementara untuk tiga tahun reksa dana campuran bisa menjadi pilihan. Dan  terakhir misalnya untuk kuliah, reksa dana saham bisa dipakai. ”Carilah instrumen investasi yang sesuai untuk mendukung tujuan keuangan kita,” pungkas Rheza.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif