Solopos.com, SOLO — Puasa ayyamul bidh yang dilaksanakan di bulan Rajab ternyata mempunyai keutamaan yang biasa. Maka dari itu, umat Islam disarankan untuk melaksanakan ibadah puasa satu ini.
Puasa ayyamul bidh merupakan salah satu puasa sunah yang dilaksanakan selama tiga hari setiap bulan Hijriah. Ibadah sunah satu ini dilaksanakan selama tiga hari saat bulan purnama, yakni 13, 14, dan 15 Hijriah.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Bertepatan di bulan Rajab 1445 H, umat muslim bisa melaksanakan puasa sunah tersebut mulai Kamis (25/1/2024) hingga Sabtu (27/1/2024). “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Lalu, apa keutamaan melaksanakan puasa sunah ayyamul bidh di bulan Rajab?
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), puasa ini memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Sebuah hadis yang diriwayatkan Abudzar ra menjadi dalil atasnya.
“Disebutkannya, Nabi Muhammad saw bersabda: ‘Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun’.”
Puasa ayyamul bidh yang dilaksanakan di bulan Rajab, yang merupakan salah satu dari empat bulan mulia sangat dianjurkan sesuai hadis Nabi Muhammad SAW berikut ini. “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Setelah mengetahui keutamaannya, berikut ini niat puasa ayyamul bidh di bulan Rajab.
Nawaytu shauma ayyamil bidl lillahi ta’alaa.
Artinya: Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah ta’ala.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
